Aura Kasih : Sering Tertukar Karakter

Meski dunia akting bukan dunia baru bagi Aura Kasih, namun memerankan karakter ganda dalam satu judul sinetron merupakan hal baru untuknya. Dalam sebuah sinetron berjudul Pashmina Aisha produksi SinemArt, Aura Kasih berperan sebagai gadis kembar bernama Pashmina dan Aisha. Di sinetron ini Aura sangat total berakting, salah satunya dibuktikan dengan selama syuting sinetron ia tinggalkan sepenuhnya dunia tarik suara yang selama ini melambungkan namanya.

“Saya total konsentrasi fokus untuk sinetron ini karena memerankan dua tokoh dengan karakter berbeda enggak mudah. Menyanyi, film, dan iklan sementara vakum," katanya kepada C&R di Studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, lokasi syuting Pashmina Aisha, Jumat (28/3).

Namun Aura Kasih bersyukur, tahun lalu semua kegiatan masih bisa ia jalankan. "Tahun lalu sih menyanyi, syuting iklan, film, dan sinetron masih bisa dijalani secara bersamaan, tetapi untuk kali ini harus fokus di sinetron ini. Karena memang membutuhkan konsentrasi banget," katanya.

Meski demikian, saat syuting masih saja sering tertukar.

"Saya masih harus butuh konsentrasi yang besar. Masih aja tertukar karakter pas syuting, Untungnya kru banyak yang sering mengingatkan, terutama sutradara atau astrada," kata pelantun tembang Mari Bercinta ini.

"Karena kan karakter Pashmina berbeda dengan saya. Dia orangnya spontan, blak-blakan, karena hidupnya di budaya barat, Amerika. Sedangkan Aisha dalam cerita digambarkan besar di negeri sendiri. Nah, dua latar budaya tokoh utama yang bertolak belakang inilah yang sulit saya perakan," tambahnya

Akan tetapi, tantangan ini Aura Kasih terima sebagai konsekuensinya sebagai artis yang profesional. "Banyak kesulitan yang saya anggap sebagai tantangan dan harus saya hadapi dan jalankan dengan baik. Banyak adegan yang membuat saya sendiri bingung. Seperti adegan Pashmina dan Aisha menangis. Meski sama-sama menangis, tetap berbeda caranya," kata gadis bernama lengkap Sanny Aura Syahrani.

Sebagai artis yang profesional, Aura ingin menjalankan semua peran dengan baik. "Keduanya enak sih, yang penting dari diri kita aja. Kalau kita bawa enak ya enak menjalankannya, mau nyanyi atau akting," katanya.

Walaupun mendapatkan tokoh ini tanpa proses kasting, Aura tak ingin mengecewakan penggemarnya. "Awalnya saya tanpa kasting alias langsung dipilih, tetapi saya enggak mau mentang-mentang dong," katanya.

Sejauh ini menurutnya, tak ada treatment khusus untuk mendalami kedua karakter tersebut. "Jalani syuting saja setiap harinya. Saya belajar dari pengalaman syuting setiap hari," katanya.

Pashmina dan Aisha dalam cerita digambarkan sebagai saudara kembar yatim piatu yang masa kecil tinggal di panti asuhan dan terpaksa harus -tinggal terpisah. Pashmina diadopsi keluarga kaya raya dan terpaksa harus meninggalkan Indonesia untuk mengobati sakit jantung yang dideritanya. Sedangkan Aisha tetap besar di panti asuhan. Mereka tumbuh besar dengan latar belakang budaya yang berbeda dan membentuk karakter mereka hingga dewasa. Sinetron ini hadir setiap pukul 20.00 WIB di RCTI.

 

(C&R, Edisi 814, 2-8 April 2014)