Intan Nuraini : KDRT setelah Dua Tahun Vakum

Setelah menikah dan mempunyai anak, Intan Nuraini sempat vakum bermain sinetron selama dua tahun. Kini Intan kembali lagi berakting di layar kaca, dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri, produksi SinemArt Production, la memerankan seorang ibu rumah tangga yang mengalami KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Sinetron ini diadaptasi dari judul novel yang sama, yang ditulis oleh Asma Nadia. Siapa saja pemain sinetron ini?

Episode perdana sinetron Catatan Hati Seorang Istri, ditayangkan RCTI, Senin (9/6) pukul 20.00 WIB. Sinetron ini menggantikan Pashmina Aisha yang sudah habis masa tayangnya. Catatan Hati Seorang Istri adalah sinetron stripping (tayang setiap hari) yang bercerita tentang problematika para istri dengan segala macam permasalahan di keluarga terutama dengan suami-suami mereka. Ada yang mengalami KDRT, perceraian, dan dikhianati oleh suaminya sendiri.

Dalam sinetron ini, Intan berperan sebagai Annisa, ibu rumah tangga yang mengalami KDRT. "Annisa itu ibu rumah tangga yang sangat penurut sama suaminya dan sayang keluarga," kata Intan saat ditemui C&R di lokasi syuting sinetron ini di Jakarta, pekan lalu.

Intan beradu akting dengan Oka Antara, yang memerankan Rudolf, suami Annisa, dalam Catatan Hati Seorang Istri. Rudolf digambarkan sebagai tipikal pria yang keras dan kasar kepada istrinya. Tetapi uniknya, Rudolf juga tipe suami yang sangat pencemburu.

"Masalah yang dihadapi Annisa adalah suami yang kasar. Agak psikopat gitu. Duh, enggak kebayang ya suami kayak gitu, hehehe. Harusnya kan cemburu tanda sayang ya. Tetapi, cara Rudolf salah," papar Intan.

Ladang Pahala

Intan mengaku mau menerima tawaran bermain dalam sinetron ini karena ceritanya yang bagus. Apalagi, Intan bisa beradu akting dengan bintang top lainnya, seperti Dewi Sandra, Yasmine Wildblood, dan Rina Hasyim. "Asyik kan yang main bintang top. Aku merasa beruntung," tambahnya.

Bagi Intan, sinetron ini mengandung banyak pesan moral yang tentu bermanfaat bagi para istri yang menghadapi berbagai macam persoalan rumah tangga, terutama dengan suami.

"Sinetron Catatan Hati Seorang Istri mengajarkan bagaimana istri bertahan untuk menjaga keluarga agar tetap utuh. Karena keluarga adalah ladang pahala. Suami itu sebenarnya ladang pahala bagi istri, atau sebaliknya. Jadi jangan saling menyakiti," kata Intan.

Uniknya, Intan mengaku sebenarnya ia tak suka pada karakter Annisa yang diperankannya. "Karena kalau aku jadi dia, sudah aku tinggalkan suami dari jauh-jauh hari, hahaha. Tetapi lebih baik memang bersabar. Cerita di sinetron ini mengajarkan orang untuk bersabar dan mempertahankan rumah tangga sebaik mungkin," kata Intan.

Bagi Intan, dengan bermain sinetron CHSI ia seolah mewakili para istri yang kerap menghadapi problematika keluarga. "Yang bikin aku tertarik bermain adalah karena keseluruhan ceritannya. Ini kan cerita tentang kehidupan istri-istri yang mungkin di luar sana juga banyak yang mengalami hal seperti ini. Jadi ya aku merasa menjadi wakil dari ibu-ibu yang ada di luar sana," kata perempuan kelahiran 23 Maret 1985 ini.

Intan berharap sinetron Catatan Hati Seorang Istri ini bisa disukai para pemirsa di rumah dan bisa bertahan hingga banyak episode. "Harapannya, bisa menjadi tontonan pilihan pemirsa. Jadi tontonan ini bukan hanya menghibur tetapi juga memberikan tuntunan," kata Intan.

Mengobati Kerinduan

Intan Nuraini memang cukup lama tak muncul di layar kaca setelah menikah dengan Donny Azwan Putra pada 30 Oktober 2011 dan melahirkan anak laki-laki pada 5 Desember 2012 yang diberi nama Alrazi Rabbani Azwan (Razi). Intan mengakui kembali bermain sinetron untuk mengobati kerinduannya terhadap dunia akting.

"Aku sudah vakum dua tahun setelah menikah dan punya anak. Aku memang sengaja vakum karena mau memberikan ASI eksklusif untuk Razi, karena waktu itu dia lagi butuh-butuhnya ASI," kata wanita kelahiran 23 Maret 1985 ini.

Bagi Intan, ini adalah saat yang tepat untuk kembali main sinetron. "Niatnya aku memang nunggu Razi umur 1,5 tahun dulu, karena umur segitu kan sudah enggak terlalu banyak kebutuhan ASI. Razi juga sudah makan sekarang. Kalau memang Razi mau ASI, ya aku sudah stok," kata Intan.

Meski sempat vakum berakting selama dua tahun, Intan mengaku tak kesulitan kembali berakting. "Alhamdulillah karena memang akting sudah mendarah daging. Sudah bakat dari dalam diri. Sedikit perlu adaptasi sebentar saja. Selebihnya akting mengalir di lokasi dengan sendirinya," kata Intan.

Apalagi, di sinetron Catatan Hati Seorang Istri, Intan berperan sebagai seorang istri dan ibu. "Ini pertama kali aku memerankan karakter ibu-ibu ya karena memang pas banget. Aku sekarang sudah jadi ibu, jadi momennya pas, hehehe," kata Intan.

Intan memang sudah banyak bermain di berbagai judul sinetron seperti, Bukan Cinderella, Putri Cahaya, dan Karena Cinta. Rata-rata perannya sebagai gadis remaja. Intan juga pernah membintangi film layar lebar yaitu Liar (2008) dan Baik Baik Sayang (2011), yang beradu akting dengan Wali Band. Sebelum dikenal sebagai aktris, Intan dikenal sebagai model setelah mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul 2001 dan terpilih sebagai juara kedua.

Waktu untuk Keluarga

Intan mengakui membagi waktu antara syuting stripping dengan keluarga memang tak mudah. la pun butuh waktu berpikir hingga mau menerima tawaran bermain sinetron Catatan Hati Seorang Istri. "Bagi waktu dengan keluarga sambil syuting ini benar-benar dipikirkan banget dan tentunya harus izin suami boleh atau tidak," kata Intan.

Intan merasa sangat bersyukur lantaran sang suami mendukung kariernya di dunia akting. "Alhamdulillah, kebetulan suamiku baik dan fleksibel banget. Katanya jalani saja kalau memang aku suka," ungkap sarjana lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini.

Intan juga tak pernah berselisih dengan sang suami terkait soal kariernya di dunia hiburan. Karena memang sudah saling memahami biarpun Intan dan suami berbeda profesi. "Suamiku orang kantoran. Dia sih enggak masalah kalau aku jadi aktris, karena awal dia kenal aku memang sudah menjadi aktris. Kami juga sudah komitmen begitu nikah dan punya anak, ia tetap bebaskan aku buat berkarier di dunia hiburan," ujar Intan.

Meskipun sibuk, Intan selalu berusaha untuk meluangkan waktu dengan kelurganya. "Alhamdulillah SinemArt ini sekarang ada peraturan jam 12 malam harus sudah selesai syuting. Itu tertulis di surat . kontrak. Ya insya Allah bisa sih mengatur. Biasanya sebelum berangkat syuting aku main dulu sama Razi. Syutingnya enggak sehari penuh. Jadi masih bisa ketemu anak, kadang pulang syuting juga gak teralu malam," kata Intan.

 

(C&R, Edisi 824, 11-17 Juni 2014)