Citra Kirana : Imej Negatif Hilang

 

Peran Rumana dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji di RCTI, membawa berkah bagi Citra Kirana. Pasalnya, dengan tampil selalu berjilbab, imej negatifnya sebagai pemeran antagonis segera lenyap. Memang di awal-awal berjilbab, Citra sempat tak nyaman. Rambutnya sering lembab dan keringatan.

Namun seiring berjalannya waktu, gangguan itu kini tak ada lagi. "Sekarang sih sudah biasa. Ya meski masih berjilbab sebatas di sinetron," kata Citra, saat ditemui di lokasi syuting sinetron produksi SinemArt itu, di Cibubur, Jakarta Timur, Jum'at (1/2).

Selain senang mendapat tanggapan positif dari penggemarnya, Citra juga mengaku tak perlu repot dengan rambutnya. "Dulu saat sering jadi tokoh jahat, rambut saya harus dicatok dan dikeringin. Pokoknya bagaimana biar kelihatan sangar," kata Citra sambil terkekeh. Sekarang, Citra tinggal memakai jilbab dan syuting pun berjalan. Untuk mencegah kerusakan rambut, kala mendapat jatah libur, Citra memilih untuk melakukan perawatan berupa hair spa dan hair massage.

Karena sudah merasa nyaman, keinginan untuk berjilbab dalam kehidupan sehari-hari sempat terlintas. Dukungan dari keluarga dekat juga muncul. Tetapi Citra merasa belum mantap. "Di hati masih belum yakin benar. Mungkin pelan-pelan ya? Saya jilbabi dulu hatinya," kata Citra.

Citra bersyukur mendapat peran Rumana. Ia sempat tak menyangka, akan mendapat peran gadis berjilbab. Tetapi sebagai aktris profesional, Citra menerima pekerjaan itu. ."Alhamdulillah banyak hal yang tak sempat saya duga kini menjadi enyataan,"ujar Citra senang.

 

(C&R, Edisi 754, 6-12 Februari 2013)