Yuki Kato : "Saya kepingin Mainkan Peran lesbian!"

YUKI Kato, gadis kelahiran Malang 2 April 1995 mulai dikenal setelah membintangi sinetron Primata Cantik produksi Starvision bersama dua rekannya, Irshadi Bagas dan Esa Sigit. Namanya semakin populer sete­lah Yuki Kato membintangi sinetron Heart Series. Dalam Sinetron Heart Series Yuki Kato bermain bersama Ranty Maria, Irshadi Bagas, dan Esa Sigit. Selain menjadi pemeran utama dalam sinetron Heart Series dan My Love,

Setelah itu, Yuki yang punya nama lengkap Yuki Anggraini Kato, menjadi laris manis main di dunia sinetron. Saking banyaknya dia bermain di sinetron - stripping dan FTV - sampai-sampai Yuki lupa berapa judul tepatnya dia telah berakting. "Tapi yang pasti tidak kurang dari 30 judul sinetron dan 3 judul film," kata Yuki, yang tidak bermaksud bersombong ria tentang kariernya itu.   .

Namun dia mengakui, awal kariernya yang hanya main-main layaknya seorang gadis cilik, kini memang telah membuatnya betah. Dan dia sudah menikmatinya sebagai sebuah karier. Main film atau sinetron, buat Yuki sama saja. Sama-sama mengasyikkan, Asyik duitnya ? "Wah, kalau bicara soal duit, aku nggak ikutan deh. Itu nyokap yang ngurus. Aku konsentrasi aktingnya aja. Ha..ha.."

Selepas dia bermain di film This is Cinta, kini putri pertama dari pasangan Takeshi Kato (ayah) dan Twinawati (ibu), segera menemui pemirsa televisi lewat sinetron terbarunya Penyihir Cantik produksi Sinemart Production, di stasiun televisi RCTI.

Meski sudah puluhan main diberbagai sinetron, tapi di Penyihir Cantik ini, Yuki merasa mendapat tantangan. Karena di sini dia memerankan dua karakter. Karakter antagonis dan protagonist. "Buat aku tantangan banget. Karena saya harus sadar aku sedang memerankan peran apa. Meski sudah berhati-hati, tapi toh suka kebablasan juga. Ketika itu terjadi, ,iku buru-buru minta di cut. Dan sutradara pun sering mengingatkan kebablasan atau kekurangan aku itu. Untuk lebih meyakinkan itu, di rumah aku kadang-kadang latihan bersama adik aku dan minta penilaian Mama. Dari mereka aku mendapat masukan, sehingga Insya Allah peranku di Penyihir Cantik itu bisa memuaskan pemirsa. He..he.„" tukas Yuki, yang merasa senang banget berperan di Penyihir Cantik ini. Pertama, karena dia memerankan double karakter."Ini satu tantangan untuk seorang pemain. Karena sebelumnya saya belum pernah memerankannya. Jadi cukup pusing juga. Dan aku bekerja keras untuk bisa memerankannya sesuai dengan tuntutan cerita. Untuk melihat kerja keras aku itu, ya..silakan nonton sinetronnya ya..He..he..," imbuh Yuki, yang masih merahasiakan double peran yang dimainkannya itu seperti apa. "Nanti kalau sudah nonton pasti tahu."

Yuki yang hobi bersepeda dan membaca buku ini mengatakan bahwa sinetron Penyihir Cantik itu - selain bercerita' tentang cinta anak muda dan keluarga - juga ada pesan yang mendalam bahwa sebagai anak remaja yang masih di bawah naungan orangtua tidak boleh melawan orangtua, terus tidak boleh sok, tidak boleh memandang oranglain rendah. "Pokoknya banyak deh massage yang terkandung di dalamn-ya," tukas Yuki, yang masih memendam keinginan untuk memerankan karakter seorang lesbian. Nggak takut berdampak negatif ? "Ah, enggak lah. Itu 'kan sekedar acting. Dan buat aku, di era demokrasi ini orang boleh komentar apa saja. Itu hak mereka untuk berpendapat Yang penting diri kita. Buat aku peran sebagai lesbian merupakan bagian dari sekian karak­ter yang harus bisa dimainkan oleh seorang bintang. Aku tidak khawatir dengan omongan orang," begitu tegas Yuki, yang sering menolak main film, karena biasanya datangnya bersamaan saat Yuki sedang main di sinetron stripping.

Karena kesibukannya itulah kakak dari Reina Meisilia Kato dan Sakura Des Caesar Kato, sekarang ini menunda dulu keinginan untuk kuliah. "Sekarang lagi konsentrasi di karier dulu. Aku menunggu waktu yang tepat untuk kuliah. Aku nggak kepingin kuliah diganggu dengan karier," tukas Yuki. 

 

(Bintang Film, Edisi 41, Maret 2015)