Ochi Rosdiana : Banyak Penggemar yang Kecewa Sama Aku

WAJAHNYA cantik, senyumnya menawan dan cara bicaranya terlihat smart sehingga bikin mata tak henti berkedip. Beberapa waktu yang lalu ketika Taboid Bintang Film bertandang ke lokasi syuting Padepokan Harimau daerah Cibubur sang Idola anak muda yang lagi naik daun ini sedang asik menyapa para penggemar. Menunggu satu persatu penggemar yang antri untuk mengabadikan foto untuk sang idolanya, tak lelah sang seleb ini melayani satu persatu semua penggemar yang datang kelokasi syuting yang ada di Cibubur. Yup, itulah penyanyi dan aktris yang memiliki nama lengkap Neneng Rosediana atau yang lebih familiar bisa dipanggil Ochi Rosdiana. Darah kelahiran Depok Jawa Barat ini memulai karirnya sebagai anggota girl band JKT 48. Namun ia hengkang dari JKT48 tiga tahun lalu untuk lebih fokus membangun karier berakting. Dunia tarik suara yang sempat membesarkan namanya itu tak membuat Ochi merasa berpuas diri. Meski sudah cukup terkenal seba­gai personel grup idola JKT48 di sisi lain, dia juga memiliki bakat akting. Makanya ia mencoba dunia barunya untuk mendalami seni peran. Kata gadis yang memulai karirnya sejak usia Sembilan tahunan ini mengaku bosan dengan dunia tarik suara yang hanya mengandalkan aksi dipanggung saja. Namun jika dunia akting tidak melulu melakukan aktifitas di panggung semata namun bisa disemua tempat.

"Belajar nge dance sudah, menari sudah, nyanyi di pang­gung sudah. Menyanyi itu hanya disatu tempat yaitu dipang­gung saja, tapi aku mau sekarang bermain sinetron, karena akting itu dilakukan di semua tempat," ujar wanita yang resmi hengkang dari grupnya 8 November 2012.

Menurut Ochi tawaran job bernyanyi masih banyak na­mun ia saat ini lebih fokus untuk berkarir di sinetron. Ia men­gaku lebih menikmati karirnya menjadi pemain sinetron. Gadis yang masih mengenyam pendidikan SMA ini menjajal karir di dunia akting yang kontrak ekslusive di salah satu PH Sinemart. Ia diajak untuk bergabung dalam sinetron 7 Manusia Harimau yang tayang di RCTI secara stipping.

"Tawaran menyanyi masih ada cuma nggak bisa sekarang, aku ingin fokus di 7MH ini dulu. Lagi pula aku lebih suka ak­ting. Sebelum menyanyi, aku sudah main sinetron dari kelas 5 SD. Cuma sempat vakum karena fokus sekolah,"ujar gadis yang memiliki tinggi badan 160 cm ini.

Berperan sebagai Pitaloka, Ochi memiliki elemen penting di 7MH. Tanpa kehadiran Ochi, bisa jadi sinetron 7MH ibaratnya garing. Tak heran hingga saat ini sinetron itu menginjak hampir mendekati seribu episode. Penulis skenario, sutradara, dan produser selalu memberi porsi adegan cukup banyak kepada gadis berparas ayu ini.

"Aku senang banget, selalu bersyukur para produser dan sutradara masih mempercayakan aku dalam sinetron 7MH ini," Ungkap gadis berusia 16 tahun ini saat dikunjungi di lokasi syuting di Buperta.

Hanya butuh beberapa bulan Ochi Rosdiana menjadi idola para remaja karena aktingnya di sinetron yang kejar tayang itu. Kesuksesan 7MH melambungkan nama Ochi hingga jumlah penggemarnya bertambah. Tak heran jika para penggemar mengaku tak pernah ketinggalan menyaksikan pujaannya beradegan dilayar kaca. Bahkan wanita yang menjalani akselerasi sekolah ini mengaku bahwa penggemarnya sangat fanatik dengan dengan sinetron yang ia bintangi. Bahkan setiap malam Ochi mendapatkan capture adegan yang ada di TV.

"Iya penggemar aku fanatik banget, setiap aku adegan di TV di capture di kirim ke aku. Aku seneng banget," ujar gadis kelahiran 24 Januari 1999.

Meski tak tak memiliki pengalaman sekolah di bidang seni peran Ochi juga banyak belajar akting kepada sutradara dan juga kepada sesama pemain yang ada di lokasi syuting. Maklum saja ia tak memiliki basik seni peran. Adegan akting yang ada di sinetron 7MH ini cukup berbahaya karena ia tak memiliki pengalaman dalam beradegan action. Awalnya memang sang sutra­dara memberikan adegan fighting yang tidak terlalu sulit. Namun saat ini Ochi mulai banyak diberi adegan yang cukup sulit dengan adegan fighting. Cukup berbahaya memang jika tidak hati-hati, namun bagi penggemar Agnes Monica ini mengaku segalanya berjalan dengan lancar jika dipelajari.

"Awalnya dikasi fighting yang gampang sama sutradara, tapi sekarang malah dikasi yang sulit dan banyak adegan action. Aku sih senang aja buat banyak belajar asal hati-hati juga," cerita penyuka kartun Hello Kity.

Penonton kecewa karena ber­peran Protagonis

Dalam setiap judul sintron ini peran Ochi terkadang berperan , sebagai antagonis, namun saat ini ia lebih banyak berperan sebagai protagonis. Menurutnya banyak penggemar dan penon­ton komplain dengan peran barunya. Menurutnya Ochi lebih menarik ketika berade­gan antagonis.

"Banyak penggemar yang kecewa dengan adegan nangis aku sekarang. Kayaknya mereka lebih suka aku aktingnya yang ngebully dan marah-marah karena sesuai dengan wajah aku katanya hahahaahha. Aku nggak masalah namanya main sinetron pasti ada pro dan kontra," tutur gadis kelas 3 SMU ini bercerita den­gan semangat.

Adegan Fighting Jadi kurus

Beradegan fighting memang membuat badan menjadi lebih kurus. Menurut Ochi dalam satu episode saja bisa fighting 20 kali. Awalnya dia memiliki berat badan 55 kilogram namun sejak sering adegan action berat badannya turun menjadi 50 kilogram. Meski mengalami penyusutan berat badan Ochi merasa cukup senang dengan semua ini. Menurutnya ia tak me­miliki program diet karena akting disinetron ini membuat badan menjadi kurus. Makanya ia tak ada pantangan makanan apapun segalanya bisa dimakan karena ban­yak akting yang bisa menguras tenaga.

"Main sinetron ini nggak usah pake diet. Makan apa aja lahap. Karena banyak tenaga yang dikeluarkan untuk beradegan action," ceritanya menutup pembicaraan.

 

(Bintang Film, Edisi 46, September 2015)