Raya Kitty : Diincar Sejak Lama

Terjun ke dunia entertain membuat nama pembalap Raya Kitty semakin dikenal. Bagaimana ceritanya dia bisa main sinetron?

Seorang gadis belia memacu motor Kawasaki Ninja 250 warna hijau hingga mendekati batas maksimal, di lokasi syuting Anak Jalanan (AJ), Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (8/12). Gadis itu terlihat mahir mengendarai motornya.

"Cut....bungkus...," teriak seorang pria memerintahkan gadis itu untuk menghentikan motornya. Tepuk tangan orang-orang di sekitarnya pun langsung membahana menyambut sang gadis, ketika dia kembali dan memarkir motornya.

Beberapa di antara mereka berdecak kagum dengan kepiawaian si gadis dalam me­ngendarai motor. Gadis itu tak lain adalah Raya Kitty, pemeran Raya, gadis pembalap dalam sinetron AJ.

Tidak hanya di sinetron, di dunia nyata Raya adalah pembalap profesional sejak tahun 2013. Berbagai kejuaraan, terutama kelas motor matic, berhasil dimenangkan oleh gadis 19 tahun. Namun nasib mengantarkan Raya ke dunia sinetron.

Lama Dicari

Kepada Nyata, Raya mengaku tidak pernah membayangkah bakal jadi bintang sinetron. Bahkan ketika ditawari casting, gadis kelahiran Bandung 10 Februari 1996 itu tidak sungguh-sungguh melakukannya. "Aku tuh cuek. Apa aja aku lakuin asal nyaman. Nah ketika ditawari casting, ya aku lakuin aja. Namanya juga pekerjaan," ujarnya di sela break syuting AJ. Tidak seperti kebanyakan remaja yang berlomba-lomba ikut casting, Raya yang tidak pernah berniat jadi pemain sinetron justru ditawari. Adalah pihak Sinemart, production house yang memproduksi AJ, yang menawarinya. Kiprah Raya di dunia balap ternyata menarik perhatian Sinemart. Pasalnya PH tersebut memang tengah mencari cewek pembalap untuk diajak bermain dalam sinetron AJ.

Sayang mereka kesulitan mencari kontak Raya. Hingga sebuah manajemen model di Bandung berhasil menemukan kontak Raya, dan akhirnya menghubungi gadis berambut panjang itu. "Mereka (Sinemart) minta tolong kepada manajemen model di Bandung itu. Aku sendiri nggak kenal dengan manaje­men itu," kata Raya.

Oleh manajemen model tersebut, Raya diminta datang ke kantor Sinemart untuk ikut casting. Sadar kesempatan tidak akan datang dua kali, Raya pun menerima tawaran itu.

Mungkin karena sudah di incar Sinemart sejak lama, hanya sekali casting, Raya langsung lolos dan terpilih jadi salah satu pemeran sinetron AJ. "Padahal aku tidak begitu ngerti dunia akting. Selama ini kan aku hanya bergelut dengan dunia otomatif," ucap anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Kebingungan

Hanya berselang empat hari sebelum AJ ditayangkan perdana, proses syuting dimulai. Hal itu tentu membuat Raya kebingungan. Jangankan berakting, memahami istilah-istilah dalam akting pun dia tidak paham.

Keadaan semakin parah saat beberapa kamera tertuju kepadanya. Grogi, kikuk, dan tidak tahu harus berbuat apa. "Sebenarnya di balap juga banyak kamera, tapi kan wajahku ketutup helm," ujar Raya seraya tersenyum.

Beruntung, banyak pemain lain yang membantu mengarahkan. Perlahan tapi pasti, Raya mulai beradaptasi.

Kini aktivitas Raya di dunia entertain memang cukup padat, karena harus syuting stripping. Hal itu otomatis mengurangi kegiatannya di dunia balap. Dia tidak dapat lagi berlatih setiap hari.

Meski begitu, Raya mengaku tidak akan meninggalkan dunia balap. Dia tetap akan menomorsatukan balapan. Apalagi perannya dalam AJ juga berhubungan dengan dunia balap.

Raya bersyukur pihak Sinemart mengerti profesinya sebagai pembalap. Jika ada event balap, Raya diizinkan break syuting. "Setiap bulan aku dikasih kesempatan ikut event balap dua kali," terang gadis yang bergabung dalam bebrapa tim balap itu. 

 

(NYATA, Edisi 2321, IV Desember 2015)