Hajah Rumi Berkelas dan Bertutur Kata Halus

Dalam Tukang Bubur Naik Haji the Series ada karakter bernama Hajah Rumi yang diperankan Annisa Trihapsari. Hajah Rumi digambarkan sebagai seorang wanita kelas atas, pengusaha, dengan tutur kata yang halus. Karakter istri Haji Muhidin ini ternyata mirip dengan pemerannya sendiri. Apa maksudnya?

Melihat Cing Nelan (Abdel Achrian) sedang mengukur tanah yang baru dibelinya. Haji Muhidin (Latief Sitepu) yang sedang berolahraga pagi mendekati Cing Nelan. Dengan gaya kepo-nya, Haji Muhidin menanyakan harga tanah itu dan berapa meter yang dibeli Cing Nelan.

Ucapan Haji Muhidin pada Cing Nelan, justru membuat Hajah Rumi (Annisa Trihapsari) menjadi kesal. Hajah Rumi yakin, suaminya itu iri pada Cing Nelan. Haji Muhidin (Latief Sitepu) dengan Hajah Rumi (Annisa Trihapsari) memang bagaikan bumi dan langit. Dari segi usia, Haji Muhidin jauh lebih tua dari Hajah Rumi.

Dari segi status, Hajah Rumi merupakan wanita berpendidikan tinggi dan pengusaha kaya yang pernah tinggal di Perancis. Dalam cerita dikisahkan setelah pulang ke Indonesia bisnisnya bukan hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga di Malaysia. Sedangkan Haji Muhidin hanya seorang pengusaha di Kampung Dukuh.

Hajah Rumi merupakan wanita yang tutur katanya sangat halus, selalu berprasangka baik, dan dapat menghargai orang lain. Berbanding 180 derajat dengan suaminya, Haji Muhidin, yang mempunyai sikap arogan, selalu berprasangka buruk pada orang lain, dan suka meremehkan orang lain.

Hajah Rumi mau menikah dengan Haji Muhidin karena ia ingin menjadi wanita muslimah yang baik. Ia menikah dengan Haji Muhidin karena ingin mencari imam yang lebih tua, lebih dewasa, dan bisa membimbingnya. Tetapi sayang, apa yang diharapkan tidak ia dapatkan dari sosok Haji Muhidin.

Meski begitu, sebagai seorang muslimah yang baik, Hajah Rumi tetap mau setia pada pasangannya, Haji Muhidin. Ia tidak pernah bosan menegur bila perilaku suaminya dianggap sudah melampaui batas. Karena di mata Hajah Rumi, perkawinan adalah sebuah ibadah yang sakral, sehingga ia tetap menjaga pernikahannya.

Sosok Hajah Rumi yang digambarkan sebagai wanita pengusaha yang santun, ternyata nyaris mirip dengan kehidupan Sehari-hari pemerannya, Annisa Trihapsari. Dalam kehidupan nyata, Annisa memang merupakan wanita yang ramah dan lembut, juga selalu memperhatikan penampilannya. Bukan hanya itu, Annisa juga menjalani bisnis kuliner dan butik busana muslimah.

"Iya, karakter saya dengan karakter Hajah Rumi memang ada kemiripan. Hehehe," kata Annisa Trihapsari saat dijumpai di acara fashion show di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan. Rabu (10/2).

Berperan sebagai Hajah Rumi, banyak hikmah yang bisa dipetik oleh Annisa. Itu karena Hajah Rumi merupakan sosok muslimah yang perilakunya patut menjadi contoh, terutama dalam menghadapi sikap Haji Muhidin. Annisa jadi termotivasi menjadi perempuan sebaik Hajah Rumi.

 

(Cek & Ricek, Edisi 912, 17-23 Februari 2016)