Pamela Chelsea : Ingin membahagiakan orang tua

Siapa yang tidak sebal dan ikut geregetan saat menyaksikan tingkah laku tokoh antagonis Haji Muhidin (Latief Silepu) dalam sinetron harian Tukang Bubur Naik Haji (TBNH)? Pamela Chelsea (17) yang memerankan tokoh Rachel (anak tiri Haji Muhidin) memaparkan kepada Bintang pengalaman sehari-harinya syuting bersama Haji Muhidin yang ia panggil dengan sebutan Abah itu.

Dijauhi Cowok

Chelsea duduk seorang diri di sebuah sofa empuk warna cokelat setelah menghabiskan waktu satu jam untuk fitness di sebuah kompleks olahraga dekat rumahnya di kawasan Cibubur. Sulung dari 4 bersaudara itu mengaku, olahraga kegiatan rutin yang dilakukan saat sedang tidak syuting. "Kalau libur syuting waktunya aku gunakan untuk olahraga," bilang Chelsea yang juga gemar berenang untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Berkat olahraga, tubuhnya tak hanya sehat, tapi juga langsing. Ini kontras dengan kondisinya dulu "Dari kecil badan aku gendut sekali karena hobi makan junk food. Ketika SMP, aku sering jadi bintang iklan. Klien banyak yang meminta supaya aku menguruskan badan," ujar Chelsea yang berat tubuhnya waktu itu menembus 70 kg.

Memiliki tubuh gendut membuat Chelsea menderita. Selain mendapatkan teguran terkait urusan pekerjaan, beberapa teman-teman lelakinya mulai menjauh darinya, "Banyak cowok-cowok di sekolah yang ilfil dan mungkin jijik dengan badan aku yang gendut," tutur Chelsea tertawa mengingat masa lalunya."Ketika aku sudah mulai kurus baru, deh mereka mulai mendekat lagi," tambahnya.

Sernpat Mencurigai Haji Muhidin

TBNH sinetron ketiga Chelsea. Sebelumnya ia pernah membintang sinetron Siti Bling-Bling dan Bastian Steel Bukan Cowok Biasa. la lantas mendapatkan tawaran memerankan tokoh Rachel dalamTBNH. "Rasanya bersyukur bisa main di sinetron yang bagus dan episodenya panjang sekali. Di TBNH banyak pemain-pemain senior," artis blasteran Indonesia-Jerman-Rusia mengungkapkan perasaan saat terpilih menjadi bagian dari keluarga besar TBNH.

Chelsea takut saat pertama kali melihat wajah Haji Muhidin di lokasi syuting. Untuk berkenalan pun ia tidak berani. "Wajah Haji Muhidin itu galak, dalam pikiran aku, dia pasti jahat sekali orangnya " bilang Chelsea sambil tertawa. Syuting hari pertama dilalui Chelsea dengan beberapa kesalahan saat berdialog dengan Haji Muhidin. Kepribadian Haji Muhidin yang jahat, sirik, dan selalu berpikiran negatif kepada orang lain membuat Chelsea ikut sebal. "Kalau akting dengan Haji Muhidin pasti selalu terbawa emosi," kisah Chelsea yang menganggap Haji Muhidin seperti kakeknya sendiri. "Setelah 1,5 tahun syuting bersama Haji Muhidin ternyata orangnya sangat baik meskipun wajahnya seperti itu. Saking dekatnya sehari-hari aku memanggil Haji Muhidin dengan panggilan Abah," tutur Chelsea yang menempuh pendidikan homeschooling.

Pengalaman Haji Muhidin yang sudah banyak makan asam garam di industri sinetron membuat Chelsea menjadikannya sebagai panutan. "Dia sering memberikan nasihat kepada aku dan mengajarkan bagaimana menjadi pemain sinetron yang baik. Dia bilang, kalau bekerja harus selalu bersyukur," puji Chelsea.

Dalam sinetron TBNH, Chelsea memakai hijab. "Ceritanya karakter aku baru pindah dari Paris (Prancis). Sejak kecil sudah memakai jilbab," bilang Chelsea. Meski sudah memerankan gadis berhijab selama 1,5 tahun, Chelsea masih kesulitan mengenakan jilbab. "Kalau memasang jilbab masih susah dan lama sekali. Biar cepat selesai aku minta tolong bagian wardrobe (penata busana), pungkas Chelsea.

 

(Bintang Indonesia, Edisi 1290, II Maret 2016)