Alice Norin : Belajar Mendidik Anak

Berperan sebagai Rere, ibu yang mempunyai dua anak, Alice Norin mengaku mendapat pelajaran berharga. Meski ia sendiri sebenarnya belum mempunyai anak, tetapi dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Alice Norin bisa berakting pas sebagai seorang ibu.

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, ada tokoh Rere yang diperankan oleh Alice Norin. Digambarkan, Rere merupakan seorang istri dari Rahmadi (Aditya Herpavi) dan telah mempunyai 2 anak, yaitu Anggie dan Bayu.

Sebagai seorang ibu, Rere sangat perhatian pada kedua anaknya. Misalnya, ia rajin mengajari anaknya mengerjakan pekerjaan rumah (PR) di malam hari. Rere juga sangat memperhatikan gizi yang terkandung dalam makanan anak-anaknya.

Padahal Alice Norin sendiri sebenarnya belum mempunyai anak. Tetapi aktingnya sebagai seorang ibu muda, benar-benar pas. "Saya memang sempat belajar tentang tugas seorang ibu terhadap anak, kepada saudara yang memang sudah mempunyai anak. Biar saya bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan skenario," kata Alice Norin saat dijumpai di lokasi syuting Tukang Bubur Naik Haji the Series, di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/3).

Menurut Alice Norin, hal terpenting sebagai seorang ibu adalah cara berkomunikasi dengan anak-anak. Karena pengalaman hidup seorang anak sangat berbeda dengan pengalaman hidup dan pemikiran orang tua.

"Beda Iho cara saya berhadapan dengan tokoh lain yang seumuran, dengan cara saya berkomunikasi dengan anak-anak," kata Alice.

Anak-anak butuh cara berkomunikasi yang ringkas. Sehingga mereka bisa mengerti apa yang diperintahkan orang tuanya. Beruntung, pemeran Anggie dan Bayu, yaitu Najwa dan Ali, merupakan pemain yang sudah berpengalaman. Sehingga mereka juga sudah pandai berakting.

"Anak-anak itu sudah berpengalaman dalam berakting. Jadi saya enggak mengalami kesulitan menemukan chemistry beradu akting dengan mereka," kata Alice.

Berperan sebagai Rere, Alice mengaku ada pelajaran timbal balik bagi dirinya. la jadi tahu hal-hal yang sedang terjadi pada anak-anak zaman sekarang. Ternyata sangat berbeda dengan masa kanak-kanaknya dulu. Anak zaman sekarang, masih kecil sudah akrab dengan gadget.

"Orang tua zaman sekarang, ternyata harus rajin mengawasi anak-anaknya. Misalnya dengan menanyakan hal-hal yang terjadi di sekolah di siang harinya, mengontrol isi gadget anak dan mengontrol buku pelajarannya," kata Alice.

Dalam salah satu episode Tukang Bubur Naik Haji the Series, Rere mendapati pelajaran yang kurang pantas dari buku panduan belajar sang anak, yaitu tentang sebuah rumah tangga yang beberapa kali melakukan kawin cerai. Padahal buku itu dipelajari oleh anak usia SD.

"lya, orang tua sekarang memang harus rajin mengontrol isi buku panduan belajar anaknya. Sering ada pelajaran yang tidak cocok dengan usia anak-anak," kata Alice.

Pada tayangan akhir Februari lalu, di tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series, Rere sempat berdiskusi dengan Rahmadi. Mereka waswas ajaran LGBT masuk dalam buku pelajaran Anggie dan Bayu.

Pelajaran lainnya yang bisa dipetik dari peran Rere, Alice jadi tahu cara menyelesaikan perbedaan pendapat antara seorang istri dengan seorang suami. Karena dalam Tukang Bubur Naik Haji the Series, rumah tangga Rere dan Rahmadi digambarkan sebagai sebuah rumah tangga muda, sehingga terkadang terjadi konflik.

"Rere dan Rahmadi memang mempunyai cara mendidik anak yang berbeda. Rahmadi itu inginnya anak-anak dididik disiplin yang keras. Sedangkan Rere, merasa anak-anak belum bisa terlalu disiplin. Sehingga antara  Rere dan Rahmadi terkadang muncul konflik soal mendidik anak," tutup Alice.

 

(Cek & Ricek, Edisi 916, 16-22 Maret 2016)