Natasha Wilona - Stefan William : Inginkan yang Terbaik

Anak Jalanan adalah sinetron unggulan RCTI. Sinetron ini menjadi sinetron favorit para pemirsa di seluruh Indonesia berkat akting para pemain utama seperti Stefan William, Natasha Wilona, dan Cut Meyriska.

Oke, Kak.Aku sampai di Lokasi sekitar jam 2."Demikian bunyi pesan singkat Wilona, panggilan Natasha Wilona, kepada kami melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (5/5) lalu. Setelah menerima pesan itu, kami langsung meluncur ke Studio MD, Ceger, Jakarta Timur. Studio itu adalah salah satu tempat syuting sinetron Anak Jalanan.

Ketika kami tiba,Wilona sedang menjalani syuting beberapa adegan dengan para lawan mainnya. Gadis cantik kelahiran Jakarta, 15 Desember 1998, itu begitu bersemangat. Dari apa yang ia tunjukkan terlihat jelas bahwa ia berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Melakukan yang terbaik.

Kami baru bisa menemuinya pada jeda syuting. Selama beberapa menit ia berpose di depan kamera fotografer. Setelah itu, ia menemui para penggemarnya. Dengan sabar dan sambil tersenyum, ia meladeni permintaan para penggemarnya untuk berfoto bersama. Beberapa dari antara mereka memberikannya kado.

Setelah berfoto bersama para penggemarnya,yang hampir setiap hari memenuhi lokasi syuting, ia mendekati kami. "Ngobrolnya di dalam saja kali.ya. Di sini panas banget,",katanya sambil tersenyum manis. Bersama kami berjalan menuju sebuah ruangan yang dilengkapi dengan pendingin udara.

Di dalam ruangan yang biasa dijadikan sebagai tempat istirahat para pemain dan kru itu, sebelum bercerita tentang kesibukannya dan tentang pengalamannya bermain dalam sinetron ini, ia membuka bungkusan kado yang baru saja diterimanya dari beberapa penggemarnya. la begitu antusias. "lya, lumayan. sih. Seminggu bisa beberapa kali dapat hadiah dari fans" katanya sambil tersenyum.

Sejak awal, banyak penggemar para pemain sinetron Anak Jalanan yang datang ke studio untuk melihat dari dekat jalannya syuting. Mereka tidak hanya datang dari Jakarta dan beberapa daerah di sekitarnya, tetapi juga dari luar Jawa. Ada yang datang dari Solo. Bahkan ada yang terbang jauh-jauh dari Padang.Manado, dan Makassar."Aku suka sapa-sapa mereka. Pokoknya, banyak, sih, penonton AJ (Anak Jalanan). Itu seluruh Indonesia" katanya.

Memang ada banyak penggemarnya yang mendukung langkahnya dalam dunia seni peran ini. Namun, ada juga yang tidak suka. Bahkan membenci dan menjelek-jelekkannya dalam media sosial. Tidak jarang mereka menghembuskan gosip. Misalnya, gosip tentang putusnya hubungannya dengan Stefan."lya, pasti banyak juga yang gak suka. Cuma, puji Tuhan, banyak juga yang suka.Tapi aku gak terlalu mikirin banget, sih, kalau haters gitu" katanya.

la tidak mempedulikan penilaian negatif atau kabar burung dariorang-orang yang tidak suka kepadanya. la justru semakin serius bekerja. Hasilnya, ia menjadi salah satu idola anak muda Indonesia. Berkat aktingnya dalam sinetron ini pula, ia ditawari untuk membintangi film layar lebar. Namun, tawaran ini ditolaknya. 'Waktu Anak Jalanan lagi tayang, sempat ditawarin main film, tapi syutingnya di Jepang. Dan aku gak bisa. Ya. udah aku fokus dulu saja di AJ sampai selesai," cerita pemeran tokoh Reva dalam sinetron Anak Jalanan ini.

Sempat Diremehkan

Sama seperti banyak pendatang baru lainnya, ia juga pernah mengalami hal yang tidak enak. Misalnya, tidak "diLihat" atau dianggap. Namun, pengalaman itu tidak membuatnya menyerah. "Ya, namanya kita di posisi bawah, tuh, kayak gimana. Dan itu buatku malah bukan menjadi pengalaman yang buruk, tapi pengalaman yang bagus,"tandas salah satu pemain film Summer Breeze (2008) dan Relationshit (2015) ini.

la berusaha sabar ketika diperlakukan seperti itu karena ia sadar betul bahwa dalam dunia hiburan ini persaingan begitu ketat.Tidak sedikit orang yang berusaha menjatuhkan orang lain."Saat itu, kita gak bisa berbuat banyak karena posisi kita di situ gak begitu dikenal. Ya, kayak ketidakadilan itu pasti ada saja yang kita alamin. Yang terpenting, kita sabar. Pasti nanti hasilnya juga lebih baik,"ungkapnya.

Selama berkecimpung di dalam dunia hiburan selama hampir 9 tahun ini, ia selalu menyikapi persaingan secara positif. Bersaing untuk melakukan hal yang baik dan bukan sebaliknya. "Kita harus bersaing buat melakukan yang terbaik. Jadi, jangan merasa kalau, misalnya, bersaing itu,orang lain merasa jahatin kita atau gimana, ya. Kita semua di dunia entertainment ini pastinya bersaing untuk jadi yang terbaik," katanya.

Manfaatkan Media Sosial

Sama seperti banyak orang lainnya, Wilona juga mempunyai beberapa akun media sosial. la memanfaatkan media sosial untuk mencari informasi dan memperlihatkan apa yang sedang dilakukannya."Media sosial itu, kan, sarana kita buat komunikasi sama fans. Dan mungkin dengan begitu fans bisa lebih akrab dan dekat sama kita meskipun mereka jauh.Di situ, kita bisa upload segala sesuatu yang mungkin kita suka dan orang lain juga pengen lihat," ungkap putri dari Didi Setiadi dan Fransisca Theresia ini.

Media sosial yang sering ia gunakan adalah Instagram dan Twitter, la memilih Instagram karena ia merasa bahwa media itu mudah dipelajari."Dari Instagram, endorse pasti ada. Sekarang, kan, aku juga jadi brand ambassador salah satu produk.Tapi, kalau kayak baju, aku jarang di-endorse. Jadi, kalau upload foto, paling kayak selfie of the day aja, sih" ceritanya.

Tidak Suka Diet

Banyak orang senang melihat wajah dan aktingnya di layar kaca. Mereka memujinya karena cantik. Karena selalu segar dan bersemangat. Karena aktingnya bagus. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa untuk bisa seperti itu, ia harus berkorban. Salah satunya adalah kehilangan banyak waktu untuk bermain dan beristirahat.

Pulang dari sekolah, ia langsung pergi ke lokasi syuting, la menjalani syuting hingga malam. "Aku ini, kan, sering bergadang, karena syuting pulang malam," ujarnya.

Tidak mudah memang untuk menjalani syuting hingga malam. Apalagi waktu untuk istirahat pun tidak banyak. Namun, ia tetap bersemangat. Rahasianya? la memperhatikan apa yang ia konsumsi. "Aku makan buah 2 kali sehari, minum air putih yang banyak, terus minum vitamin juga, dan jangan terlalu sering jajan yang jorok," katanya.

la memang sangat memperhatikan apa yang ia makan. Namun, ini tidak berarti bahwa ia menjalankan diet, la tidak suka berdiet. la dan kakaknya.Claresta Frederica, suka makan. Tidak jarang mereka makan bersama di luar rumah."Bedanya itu, kalau dia pesan, makanan dan dimakannya langsung habis, aku makan sedikit-sedikit," kata gadis cantik yang tak suka makan terong, petai jengkol, dan ikan bandeng presto ini.

Pada waktu senggang, sebisa mungkin ia menyempatkan dirinya untuk hang out. "Aku, sih, lebih senang kayak traveling. Dan biasanya aku pergi sama keluarga. Aku suka ke pegunungan dan pantai" ceritanya. Salah satu tempat yang sangat menarik perhatiannya adalah Bali, la dan ibunya pernah berlibur bersama di situ."Kalau sekarang-sekarang ini, aku belum jalan-jalan lagi. Nanti ajalah. Kalau udah selesai syutingnya, baru liburan sebulan," sambungnya.

Ingin Bentuk Band

Sebelum bertemu dengan Wilona, kami sempat menemui Stefan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Kami menemuinya di sebuah ruangan yang merupakan bagian dari museum Tionghoa. Di bangunan 2 lantai itulah, ia dan para pemain sinetron Anak Jalanan beristirahat.

Saat ini, ia tidak punya kesibukan lain selain menjalani syuting sinetron yang melambungkan namanya ini. la tidak menerima tawaran lain karena ia ingin fokus untuk menghidupkan karakter Boy yang diperankannya.

Sama seperti para pemain lainnya, ia juga menghabiskan banyak waktu di lokasi syuting. Lantaran sering bersama, hubungan mereka pun semakin dekat. Kedekatan mereka itu rupanya menarik perhatian para fans mereka. Dan mereka diminta untuk membentuk sebuah band. "Kebetulan, melalui media sosial, banyak fans yang mau kita bikin band. Mungkin secepatnyalah kita bikin band ini" katanya.

Rencananya, ia akan membentuk sebuah band bersama Hito, Angga, dan Gerald. Dan ia optimistis bahwa band yang akan dibentuknya bisa sukses. Tambahan lagi, ia bukanlah orang baru dalam dunia musik. la pernah berjalan bersama The Junas Monkey, band yang dibentuknya bersama Ajun dan Aditya pada tahun 2011 lalu. Widya Hermawan, Aji

 

(GENIE, Edisi 36, 12-18 Mei 2016)