Cantiknya Istri Muda Haji Muhidin

SEMENJAK tayang perdana pada 28 Mei tahun 2012 lalu sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" (TBNH), telah mencapai rekor sinetron yang mampu mempertahankan rating tinggi dalam waktu yang lama sampai saat ini. Sinetron yang diproduksi Sinemart tayang di RCTI ini telah melewati 2.000 episode dan menciptakan rekor sinetron dengan masa tayang terlama di Indonesia dan bahkan mungkin di seluruh dunia. Dari 2.000 lebih episode yang dihasil-kan, sudah ratusan artis terlibat dalam sinetron ini. Dan mereka yang tergolong pemeran penting, tak kurang dari 100 artis.

Uniknya sinetron TBNH tidak memiliki pemeran utama. Semuanya adalah pemeran utama. Siapa juga bisa menjadi tokoh sentral di setiap episode, tergantung kebutuhan cerita yang bisa berbeda-beda di setiap hari. Salah satunya adalah, Anissa Trihapsari, pemeran Hj Rummi (istri H. Muhidin).

Untuk nama yang terakhir ini tentunya sebelum TBNH, Anissa sudah dikenal oleh pecinta sinetron tanah air Iewat kepiawaian-nya dalam beradu akting di layar televisi. Meski begitu ia mengaku bersyukur bisa terlibat di sinetron ini. "Aku bersyukur bisa dilibatkan di sientron ini. Karena sinetron ini sungguh luar biasa. Selain bisa bertahan lama hingga sekarang ini, sinetron ini melibatkan seratus artis lebih dan semua pemain bisa menjadi bintang utama, tergantung dari cerita saat itu," tutur Anissha kepada Tabloid BintangFilm beberapa waktu lalu.

Yang membuat istri artis Sultan Jorghi ini tambah bersyukur karena seluruh awak TBNH sudah menjadi seperti keluarga. "Dan lagi di sinetron ini gak ada perbedaan antara artis muda sama artis senior. Semua sama. Gak ada istilah karena senior jadi syutingnya duluan dan yang muda belakangan. Gak ada istilah gitu," katanya seraya menambahkan senang bisa disandingkan sebagai istri Haji Muhidin di TBNH, "Suami ku di sinetron ini pak haji Muhidin, umurnya juga jauh di atas aku. Dia juga gak merasa lebih tua atau senior. Siapa yang dapat duluan dia yang syuting. Gitu. Pokoknya disini sangat kekeluargaan."

Bila dilihat dari jam terbang bisa dibilang Anissa adalah tergolong artis senior. Ia sudah malang melintang di jagad hiburan sejak tahun 1994. Tentunya sudah banyak asam garam yang di-alami. Meski banyak artis pendatang baru yang bermunculan nama Anissha tetap berkibar dan eksis di dunia entertain. Bersyukur pastinya. Itu sebabnya semua pekerjaan dilakukan dengan profesional.

Kepingin tahu apa rahasia artis kelahiran 24 Mei 1976 itu bisa tetap eksis di dunia yang sudah melambungkan namanya hingga sekarang itu? Ketika ditanyakan hal tersebut kepadanya, dengan tersenyum merendah Anissha mengatakan semua karena anugerah Yang Maha Kuasa. Tanpa anugerah dari-Nya ia tidak bisa sampai bisa seperti sekarang ini. "Ditambah lagi tentunya dengan hubungan relationship kita dengan teman-teman atau relasi kita. Dari dulu kalau syuting aku usahakan selalu jangan sampai telat. Terus aku mencoba untuk terus belajar akting agar kalau bisa, saat syuting tidak perlu berulang-ulang take nya," tukasnya sambil mengatakan selain itu ia juga berusaha untuk menjaga penampilan agar tetap menarik.

Mengingat sinetron TBNH adalah sinetron kejar tayang sehingga tidak banyak waktu baginya untuk teratmil kebugaran tubuh secara kusus di luar lokasi syuting. Cara mensiasatinya agar tetap bugar adalah setiap bangun pagi sebelum berangkat syut­ing selalu disempatkan untuk olahraga ringan di rumah untuk menyegarkan tubuh. Habis itu minum air putih minimal 2 liter di lokasi syuting. "Setelah itu minum suplemen kesehatan agar tetap bugar." katanya.

Nyaman Dengan Gaya Busana Simpel dan Kasual

Soal penampilan, jika melihat gaya busana Annisa selama ini cenderung lebih simple dan kasual. Menurutnya ia nyaman menggunakan busana sederhana dan kasual karena memudahkan dalam berak-tifitas. Untuk material busana muslim dia memilih kaos, karena nyaman dan mudah menyerap keringat. Sedangkan untuk pilihan warna, monokrom dan pastel ada­lah favoritnya.

Annisa juga senang menggunakan kerudung dengan style dililit. Selain minim jarum dan simple gaya hijab ini memudahkan ketika bepergian. Sauminya juga tidak komplain membutuhkan waktu yang banyak untuk menunggu dirinya berdandan. "Aku tidak mengharuskan diri mengi-kuti gaya fashion yang lagi tren. Menurut aku kalau cocok di aku dan aku nyaman, aku ikuti," ungkapnya.

Penampilannya dengan bu­sana muslim saat ini adalah langkah yang besar dalam hidup. Menutupi tubuh den­gan baik seperti perintah agama. Menurutnya berhijab sekarang juga bisa lebih stylish dan modern.

Bicara keluarga, seba­gai orangtua Annisa Trihapsari mengaku tak khawatir dengan  pergaulan anak-anak zaman sekarang. Annisa yang  menikah den­gan Sultan Djorghi pada 16 Mei 2007 ini punya kiat khusus untuk meredam pergaulan remaja yang semakin bebas.

Bagi Annisa, dirinya dan suami selalu menanamkan pondasi agama yang kuat kepada tiga anak mereka. Hal itu berguna untuk membentengi keimanan anak dalam meng-hadapi lingkungan sekitar. "Kita selalu kasih pondasi agama. Karena itu penting, kita harus lihat apa yang mereka buka di internet," ujar Annisa.

"Yang paling besar kan umur 22 tahun. lntinya sih lebih ke agama untuk bergaul pondasinya. Jadi dia paham apa yang tidak diperbolehkan sama aga­ma," sambung mantan is­tri Adjie Pangestu ini. YON



(Bintang Film, Edisi 59, Oktober 2016)