Omar Daniel : Belum Terbiasa jadi Seleb

Karena penampilannya yang catchy dengan rambut gondrong dan kacamata, nama Omar Daniel sukses jadi idola banyak remaja cewek. Meski begitu, cowok yang juga sering dianggap selebgram ini mengaku masih beradaptasi saat harus bertemu fans-nya di tempat umum. Hihihi... Simak ceritanya di sini, yuk!

DICEGAT DI MALL

Sebelum wajah gantengnya semakin dikenali berkat peran Rey di sinetrpn Anugerah Cinta (2016-sekarang), kelahiran Surakarta, 9 April 1995 ini lebih dulu menjad model dan bintang iklan. Lucunya, Omar bercerita bahwa kelerlibatannya di dunia entertainment bermula saat ia dicegat orang nggak dikenal di sebuah mall.

"Dia ngajak kenalan dan menawarkan gue buat gabung di agency-nya. Tapi gue tolak karena saat itu gue nggak punya ketertarikan buat terjun ke dunia entertainment. Nah. awalnya dia menawarkan untuk iklan. Kalau untuk iklan, gue masih mau karena waktunya nggak terlalu mengganggu kuliah, yang memang jadi prioritas gue." ceritanya. "Setelah konsultasi dengan kakak, gue disarankan untuk coba mengambil, untuk menambah penghasilan selain jadi model." tambah cowok yang muncul di iklan salah satu provider itu.

DITAKSIR PRODUCTION HOUSE

Kemunculan perdananya di iklan provider, membuat sebuah production house [PH) beken di Jakarta mengajaknya bergabung.  "Negosiasi PH untuk bertemu gue saja perlu waktu 4 bulan. _ Karena  awalnya gue nggak tertarik untuk menggeluti seni peran. Mereka sering menghubungi gue bilang bahwa owner PH tersebut pengin bertemu gue. Untuk menghormati undangannya, akhirnya gue datang dan langsung ditawari untuk gabung di sinetron Anugerah Cinta. Gue bilang,  gue  mau bergabung dengan syarat gue tetap bisa mengutamakan kuliah dan tetap diizinkan menjalankan side job gue,  yaitu sebagai model, moderator dan pembicara di berbagai seminar." Jelasnya.

PENUH TANTANGAN

Memerankan dua karakter berbeda di sinetron Anugerah Cinta diakui pemilik akun Instagram omardaniel_ ini cukup menantang. "Soalnya di sini gue dipercaya memerankan karakter protagonis. tapi di saTu sisi juga agak psycho.' tuturnya.

Dengan menjalaNI dunia seni peran, bungsu dari 4 bersaudara itu mengaku punya banyak pengalaman dan tantangan baru. Tantangannya adalah gue jadi bertemu banyak orang baru. Selain itu, tadinya gue memandang akting hanya sebelah mata. Ternyata nggak semudah itu. Harus ada skill." kata Omar. Meski begitu. penyuka film thriller dan horror ini belum berencana mengambil kelas acting. “Sekarang sih, mengalir begitu saja. Belajar dengan melihat pemain lain dan mendengarkan saran dari orang-orang sekeliling syuting di lokasi." katanya.

MASIH BERADAPTASI

Baru dua bulan menjalani aktivitas barunya sebagai pemain sinetron dan harus syuting setiap hari, bikin mahasiswa Universitas Mercubuana. Jakarta ini belum terbiasa. "Sejak stripping, semua jadi berubah. Bukan hanya jadi lebih dikenal orang, banyak kebiasaan gue juga yang jadi berubah, seperti waktu tidur. istirahat dan berkumpul dengan keluarga juga teman." curhatnya.

"Tapi sebisa mungkin. gue akan meluangkan waktu untuk mereka. Walaupun gue capek banget karena baru selesai syuting pukul 00.30 WIB, katau masih kuat gue akan menyusut ke tempat hang out teman-teman. Begitu juga untuk keluarga yang biasanya gue luangkan waktu di pagi hari untuk sekadar ngobrol." tambahnya.

NEXT GOAL

Masih beradaptasi menjadi aktor membuat cowok yang suka fotografi ini belum menentukan ingin seperti apa kariernya nanti di dunia entertainment. "Tergantung ke depannya saja, sih. Gue selalu melihat peluang.'jawabnya. "KaLau rasanya mampu dilakukan, akan gue ambil. Yang pasti gue akan berusaha sebaik dan seprofesional mungkin untuk menjalankan apapun nantinya.'" jelas pemilik nama asli Omar Danial itu.

Saat ditanya apakah ia tertank untuk bermain film, penyuka warna abu-abu ini menjawab, "Untuk film, gue memang tertarik. Tapi. gue tahu kemampuan akting gue sekarang ini masih sangat rendah. Gue masih harus belajar banyak, terlebih untuk layar lebar. Jadi, gue masih butuh waktu untuk sampai di tahap itu." tutupnya.

 

(Gadis, Edisi 21, 16-29 Oktober 2016)