Sinemart Tinggalkan RCTI, Kembali ke Rumah Lama

Rumah produksi Sinemart, yang sejak 2003 memasok sinetron ke RCTI, hengkang ke Emtek Grup (Elang Mahkota Teknologi), induk perusahaan SCTV dan Indosiar, per Februari mendatang.

Mengejutkan, karena berkat sinetron Sinemart yang tayang di slot prime time pukul 18.00-22.00 WIB, RCTI mampu bersaing dengan ANTV dan SCTV menjadi stasiun TV nomor wahid beberapa tahun terakhir. Proyek pertama Sinemart di RCTI adalah Ada Apa dengan Cinia? The Series, adaptasi film dengan judul-sama. Tayang setiap minggu selama 1 jam, serial besutan Rako Prijanto, meski dihujani kritik, bertahan hingga 104 episode. Sinemart tidak menyerah dan selanjutnya sukses melahirkan puluhan sinetron, seperti Liontin, Cahaya, Buku Harian Nayla, Intan, Cincin, Nikiia, Puiri yang Ditukar, Kemilau Cinta Kamila, 7 Manusia Harimau, Catatan Hati Seorang Istri, sampai eranya Anak Jalanan.

Sinemart pun sukses rrienciptakan tren sinetron harian lewat Lioniin yang dibintangi Nana dan Naysilla Mirdad. Sejak itu, rumah produksi lain latah membuat sinetron harian.

HANYA BUAT SCTV!

Tahun 2014 bukan tahun yang bagus buat Sinemart. SCTV berjaya dengan Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) besutan Amanah Surga Production, hanya Tukang Bubur Naik Haji: The Series (TBNH) yang menempel GGS.

Dominasi GGS dihentikan Sinemart   pada   Oktober 2015 lewat Anak Jalanan (AJ). Selain AJ, Sinemart menempatkan TBNH dan Anugerah Cinta (AC) di 3 besar perolehan rating. Sinetron Sinemart hanya ditandingi serial India ANTV. Sementara performa sinetron -sinetron SCTV sepanjang 2016 kurang memuaskan.

Saat berjaya inilah, Sinemart mengakhiri kerja sama dengan RCTI dan kemudian bergabung dengan SCTV. Berembus isu, RCTI tidak agi menggunakan sinetron di uar produksi MNC Pictures. Namun Abdul Aziz, mewakili Humas Sinemart, membantah. "Enggak ada apa-apa. Kontrak sudah habis saja, lalu SCTV menawari 5 slot. Tawaran menarik, ya kami terima."

SCTV bukan rumah baru bagi Sinemart. Dibentuk pada 2003, proyek pertama Sinemart adalah serial untuk SCTV, Malam Pertama. Kesuksesan Malam Pertama disusul Kenapa Harus Inul? dan Di Sini Ada Sefan. Namun keadaan sekarang berbeda. Sejak GGS tamat, sinetron-sinetron SCTV sulit berkompetisi.

"lya, tugas Sinemart berat. Intinya bikin sinetron yang bagus saja. Insya Allah berjalan baik, lancar, dan sukses," harap Aziz seraya menambahkan seluruh bintang Sinemart diboyong ke SCTV.

Tiga sinetron Sinemart di RCTI segera ditamatkan,   Sinemart   mempersiapkan sinetron baru untuk SCTV. Akun fan base Sinemart membocorkan, empat di antaranya Ali Topan, Assalamualaikum Beijing The Series, Berkah Cinta, dan Tuhan Beri Kami Cinta. Ali Topan dan Berkah Cinta kabarnya sudah mulai syuting awal Januari, memasangkan kembali Ammar Zoni dan Ranty Maria sementara Berkah Cinta mempertemukan Giorgino Abraham dan Irish Bella. Aziz membenarkan mereka syuting sinetron baru. Hanya judulnya belum dipastikan.

"Benar syuting tapi bukan buat Ali Topan dan Berkah Cinta. Biasanya di tengah jalan bisa ganti judul," tegas Aziz sembari menambahkan Sinemart, hanya memasok sinetron untuk SCTV. "Untuk Indosiar enggak tahu, karena belum ada pembicaraan." Dengan jatah 5 slot, artinya sinetron-sinetron rumah produksi lain tidak mendapatkan tempat lagi di SCTV.

 

(Bintang Indonesia, Edisi 1334, IV Januari 2017)