Naysilla Mirdad : Ratu Sinetron Yang Bikin Geregetan

Dibilang naif, Naysilla Mirdad mengaku bangga bisa men-gulang kesuksesan di dunia sinetron. Mengapa?

Satu setengah tahun sudah wajah Naysilla Mirdad menghilang dari layar kaca. Rupanya, selama itu pula putri pasangan Lidya Kandow dan Jamal Mirdad ini tak membintangi sinetron sama sekali.

"Kemarin itu rencananya ingin istirahat dulu dan belajar bisnis. Tapi ketika aku mendapat tawaran main sinetron lagi, aku tertarik. Rasanya kangen juga dengan aktivitas syuting stripping," kata wanita kelahiran Jakarta, 23 Mei 1988 itu.

Kini, wajah Naysilla kembali muncul di sinetron Orang Ketiga yang tayang tiap hari di televisi. Jika Marshanda berperan sebagai pelakor, maka Naysilla justru sebaliknya, la memerankan karakter Afifah, istri dari suami yang berselingkuh den­gan Marshanda (Yuni).

Sebagaimana peran-peran Nay -begitu biasa disapa- sebelumnya yang pro-tagonis, di sinetron ini, karakter Nay tentu tetap menuai simpati. Tak heran pamor Nay sebagai 'Ratu Sinetron' juga kembali seperti sebelum-sebelumnya.

"Sebenarnya, karakterku kali ini berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Karena Afifah itu lebih tegas," ujar Nay. Walau protagonis, menurut Nay awal dibentuknya karak­ter Afifah itu justru lebih galak dan sombong. "Tapi hatinya Afifah sebe­narnya baik. Inilah bedanya, dari awal dibentuknya nggak melow," papar Nay.

Hal ini tentu berbeda dengan beberapa peran Nay di sinetron berbeda yang lebih dikenal sebagai gadis baik hati dengan karakter yang lembut.

"Awalnya Afifah ini kan dibentuk galak banget, suka marah-marah, judes dan angkuh. Satu tantangan yang di temui adalah uhtuk mendapatkan angkuhnya itu. Mau angkuhnya itu dibikin sampai level berapa," jelasnya. Dalam peran-nya, Nay juga menganggap tokoh Afifah sebagai wanita yang naif. "Dia bukan wanita yang lugu. Karena dia tahu situasinya seperti apa. Tapi ia membohongi dirinya sendiri bahwa suaminya telah menduakannya," katanya.

Bikin Gemas

Walau Nay mengaku perannya kali ini sangat berbeda dari sebelum­nya, namun dia tak menampik jika apa yang ia tampilkan selalu bikin gemas penonton. Hal ini karena di beberapa episode selanjutnya, tokoh Afifah ternyata terlalu polos bahkan terkesan terlalu naif atas perselingkuhan yang di-lakukan oleh suaminya, Aris (Rionaldo Stokhorst) dengan Yuni (Marshanda).

"Aku meranin ada geregetannya. Tapi disini lean aku menjadi karakter yang lain. Kalau orang lain geregetan, aku malah senang. Karena berarti apa yang coba aku mainkan dan sampaikan bisa diterima penonton," tandas Nay.

Sikap gemas para penonton dan fans ternyata dirasakan Naysilla tak hanya di dunia maya tapi juga di kehidupan nyata. Mereka seperti geregetan melihat acting Nay yang dianggap terlalu lemah tak bisa menghadapi suaminya yang lebih mencintai wanita lain.

"Kalau ketemu di luar lokasi syuting, tidak jarang ibu-ibu itu ngusap-ngusap bahuku dan memelukku. 'Sabar ya', katanya begitu. Nggak usah ibu-ibu yang nonton, mamaku saja setelah nonton geregetan sendiri. 'Mama sebel deh, kenapa sih Afifah kayak gitu. Mama jadi males nontonnya.' Aku bilang, 'Ma jangan males, tetep nonton kan.' Ya Mama tetap nonton walaupun geregetan sekali. Hehhehe...," ujar Nay dengan tertawa.

 

(NYATA, Edisi 2437, III Maret 2018)