SETELAH dua tahun menghilang dari dunia entertainment, kini Alyssa Soebandono kembali dipasangkan dengan Christian Sugiono dalam sinetron Yang Muda Yang Bercinta. Icha - begitu dia biasa dipanggil junya alasan tersendiri ketika menerima tawaran bermain dalam sinetron YMYB.

"Saya masih terikat kontrak dan kuliah masih bisa diselingi ya. Ceritanya fresh dan karakternya bagus, gak nangis-nangis lagi Apalagi lawan main saya Chris­tian Sugiono, dia 'kan sudah sering main bersama.," papar Icha yang pada tahun 2006 dan 2008 pernah bermain bersama Christian di sinetron Pengantin Remaja dan Alisa.

Jadi kalau sekarang bersama lagi, menurut   Icha,   sudah   nggak   ada masalah. "Chemistry diantara kami su­dah tidak usaha diragukan lagi. Makan-nya, peran Aliyah saya mainkan dengan santai aja," tambah Icha, yang merasa dirinya masih pas memerankan peran seorang anak SMA.

Diakui oleh Icha - kalau soal akting tidak ada kendala - yang bermasalah adalah berubahnya pola hidup. Jadi pu-lang pagi lagi. "Tadinya sempat tidur normal, tiba-tiba sekarang tiap hari kerja dan pulang sampai pagi. Maklum, sinetronnya kerja tayang," papar Icha, yang terpaksa melakukan wawancara dengan BintangFilm dengan cara "curi­an" di sela-sela kesibukan syutingnya yang padat itu.

Alhasil, saat Icha menerima perubahan pola hidup yang drastis itu dirinya sempat tak bisa langsung beradaptasi. "Awal kerasa banget badan capek, ya akhirnya terbiasa lagi hidup seperti itu," kata gadis berdarah jawa (ayah) dan Menado (Ibu).

Tokoh Aliya yang diperankannya di sinetron Yang Muda Yang Bercinta, telah menguras energinya. Karena hampir setiap frame yang ada di layar, hampir dipastikan wajah Aliya pasti ada. Perpindahan dari satu set ke set yang lain, dilakoni Aliya dengan pro­fessional. Tidak ada keluhan atau sifat cengeng yang banyak ditemui pada bintang-bintang sepopuler Icha. Alhasil - meski sering syuting sampai larut malam - proses produksi berjalan semustinya.

Komitmen dijaga

Meski sibuk syuting stripping, tapi untuk urusan kuliah, buat Alyssa tidak bisa ditawar-tawar. Karena itu merupakan komitmennya dengan kedua orangtuanya, sejak dia melangkahkan kaki di dunia sinetron. Setelah menyelesaikan kuliahnya S-l di International Studies Monash University, Australia, Icha kemu-dian mengambil S-2 dengan kuliah di London School. Dalam satu minggu tertera jadwalnya yang ketat : Senen sampai Jum'at syuting, Sabtu seharian untuk kuliah, Minggu buat belajar.

Longgarnya jadwal kuliah, membuat dirinya tidak keteteran. Sehingga dia tidak perlu mengambil cuti. "Betapapun sibuknya, setiap hari Sabtu saya off syut­ing. Saya hanya kuliah hanya satu hari itu," kata Icha, yang kini tengah mengikuti kuliah semester akhir.

Jadi kapan punya bersosiasilasi dengan teman-teman? Icha mengaku, dia bukan type yang senang bergaul. "Kalau nggak syuting, ya di rumah aja. Nonton DVD atau ngerjain tugas. Saya ini orangnya introvert. Saya lebih baik sendiri tapi nyaman," tambah Icha. Lebih dekat dengan keluarga ? "Nggak juga. Lebih ke diri sendiri," tukas anak kedua dari keluarga Angki dan Soebandono, yang juga pandai gitar, main biola, menari dan menyanyi. 

(Bintang Film, Edisi 20, April 2013)