Julian, Shafira dan Sisi masuk. Mereka disambut pegawai café dan dipersilahkan duduk. Sisi, Julian dan Shafira heran melihat di pojokan ada ramai-ramai seperti orang berkelahi. Pegawai bilang gak ada apa-apa hanya salah paham aja. Julian pilih meja yang agak jauh dari tempat perkelahian.

Julian dan Sisi lagi pesan makanan ke waitress. Shafira yang duduk menghadap ke pintu masuk café melibat Abian yang menggandeng tangan seorang wanita. Shafira tercekat membatin, apa itu pacar Abian? Julian yang lihat wajah Shafira berubah tanya Shafira kenapa? Shafira bilang dia lihat Abian keluar dari café itu sama seorang cewek. Julian membatin kasihan Riana kalau beneran gadis tadi pacar Abian.

Hape Dania berdering. Dania ambil hapenya dan lihat, panggilan dari Romi.  Dania angkat telpon dari Romi. Mau apa kamu, Mas? Romi bilang kalau penjual rujak sudah tewas. Kita aman sekarang dan Shafira juga gak akan bisa punya anak lagi. Waktunya kita mempersiapkan pernikahan kita. Wajah Dania langsung tegang. Dia gak siap mau menikah dengan Romi, apalagi secepat ini.

Sisi, Shafira dan Julian udah ada di depan toko kue. Mereka mau masuk tapi terdengar suara Lestari panggil Shafira. Shafira, Sisi dan Julian menoleh. Sisi bilang ke Julian dia masuk duluan. Julian mengangguk. Lestari hampiri Shafira langsung usap perut Shafira. Udah gak ada ya bayi kamu. Shafira kaget.

Lestari pura-pura menghibur tapi sinis. Kamu yang sabar ya Shafira, sepertinya kamu memang gak akan pernah merasakan bahagia menikah sama laki-laki pilihan kamu ini. Rafael malah beruntung menikah sama Mona, itu Mona udah hamil padahal nikahnya belum lama loh sama Rafael.