Ganjaran Pengasuh Panti Yang Keji

SINOPSIS

Malam itu, seorang anak disekap dalam mobil,  Hamdi pemilik panti asuhan yang mengendarai mobil panik, Sari pengasuh panti asuhan berusaha membekap anak itu, tapi malah ditendang, si anak berhasil buka pintu dan teriak ”Tolooongg”. Pengendara motor kaget, kejar-kejaran, pepet-pepetan mobil dan malah jatuh, tapi pemotor berhasil capture plat mobil dan lapor polisi.

Kejadian penggrebekan itu ternyata jadi berita utama di internet dan TV swasta, berita itu ditonton oleh Lina  istri Hamdi seorang pengelola panti Asuhan yang belakangan pusing karena 3 anak asuhannya kabur dan nggak kembali, Lina mikir jangan-jangan anak-anak di panti asuhannya jadi korban penculikan. Hamdi bilang jangan mikir macem-macem, yang penting jagain David jangan sampe keluar rumah apalagi main ke panti.  

Paginya, Hamdi udah diteror sama Rano, yang kesel karena Aksi mereka hampir ketahuan dan mereka gagal dapetin duit malam itu, sebab penjualan ginjal malam itu lagi lelang dan mau kasih harga doble. Hamdi ditekan buat nyari korban baru. Tiba-tiba Lina masuk dan nanya kenapa Hamdi kayak orang panik, Hamdi tutup telpon dan alesan donatur batal ngasih sumbangan ke panti mereka.

Lina sabarin, dia akan bantu cari donatur lainnya. Hamdi pun pergi ke panti, tapi di jalan dia liat pengemis Bu Idah  dan seorang anak lelakinya Ojan lagi ribut sama tukang palak. Hamdi sok belain dan malah mau ambil anaknya untuk tinggal di panti biar hidup dan pendidikannya terjamin, Bu Idah mau asal boleh nganter sampe panti.

Tapi sesampai di sana, Bu Idah liat seorang ibu yang nangis mau nengok anaknya. Sari bilang kalo anak ibu itu sudah diadopsi. Ibu itu minta alamat pengadopsi, tapi Hamdi nolak karena sesuai prosedur panti untuk menjaga privasi orang tua yang mengadopsi. Ibu itu sampai sujud-sujud sambil nangis, tapi tetap nggak digubris.

Hamdi senang dapet transferan dari Rano, dia mau janjian ke tempat judi sama temen temenya, tapi di jalan muncul asap tebal dan hampir menabrak seseorang yang ternyata Pria misterius datang memperingatkannnya, Hamdi turun dari mobil tapi tiba-tiba mobil lain mengklakson dan memakinya karena berhenti di tengah jalan, pria misterius tadi lenyap begitu saja.

Malam itu, Ojan menginap di panti, 3 anak tersisa yang masih polos menyambutnya. Ojan heran, kemana anak-anak panti. Hamdi datang ajak makan bareng dan minta Ojan cerita soal temen temennya. Ojan bilang dia punya temen banyak di jalanan. Hamdi mikir, kalo anak jalanan itu dimasukin ke panti omset penjualan organ anak meningkat dan dia cepat kaya.