Pengalaman Baru Ringgo Agus Rahman

Berakting di sinetron kejar tayang atau stripping menjadi pengalaman baru bagi Ringgo Agus Rahman. Untuk pertama kalinya juga kekasih aktris Sabai Morscheck ini didaulat melakoni peran utama di sinetron Kita Nikah Yuk.

Jalinan asmara Wasit (Ringgo Agus Rahman) dengan Mawar (Naysila Mirdad) tengah mengalami cobaan. Anggi(Sabai Morscheck) mantan kekasih Wasit, seperti tak rela melihat Mawar menjadi kekasih Wasit. Alhasil Wasit kelabakan menghindar terus dari kejaran Anggi demi menyelamatkan cintanya pada Mawar.

Ringgo Agus Rahman mengaku sangat menikmati peran Wasit ini. Karakter pria yangdiperankan ini digambarkan sebagai seorang bujang lapuk yang kaya, memiliki kekasih yang baik hati tetapi belum berani menikah. Peran tersebut diakui aktor yang melejit lewat film Jomblo ini persis terjadi pada dirinya.

"Orang mengalami susah nikah, saya pikir wajar. Saya sendiri juga mengalami hal itu. Sinetron ini ada kesamaan dengan diri saya," tutur Ringgo sembari tersenyum saat ditemui di lokasi syuting di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (28/8).

Artis yang masuk nominasi Pemeran Pria Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2006 ini, mengatakan Kita Nikah Yuk adalah sinetron stripping pertama yang menempatkan dia sebagai pemeran utama. Sebelumnya, dia sempat bermain dalam Kemilau Cinta Kamila, tetapi bukan sebagai pemeran utama. Dan juga menjadi aktor utama di sejumlah judul FTV serta film layar lebar.

Bagi Ringgo tidak ada bedanya syuting film, sinetron kejar tayang, FTV atau iklan. "Sama, dibawa enak saja karena meski harus setiap hari syuting dan kejar tayang, tetapi saya menikmatinya," kata mantan kekasih aktris Revalina S. Temat ini.

Peran di sinetron terbaru garapan SinemArt Productions diterima Ringgo karena alasan finansial. "Menambah nominal tabungan karena honornya, hahaha. Kalau ada tawaran yang saya yakin bisa memerankannya, kenapa tidak diambil," papar mantan penyiar Radio OZ Bandung ini.

Belajar dari Naysila Mirdad

Banyak pengalaman positif yang dirasakan Ringgo melakoni peran di sinetron Kita Nikah Yuk. Ringgo mengaku belajar pentingnya menjaga kondisi badan dan tepat waktu.

"Saya banyak belajar tentang mengapa orang harus menjaga kondisi dan tepat waktu. Syuting sinetron ini dari pagi hari hingga tengah malam. Jadi butuh kondisi badan yang fit dan harus tepat waktu. Kalau enggak bisa buyar semua," ujarnya sembari tersenyum.

Makanya, peraih Pendatang Baru Terfavorit ajang Indonesian Movie Award 2007 ini merasa tertantang. Selama ini pola hidupnya tak bisa teratur dan disiplin. "Saya teh orangnya pemalas," katanya dengan logat Sunda.

"Maksudnya jarang minum air putih, lebih banyak minum kopi, dan suka makan sop kambing, hehehe. Tetapi Alhamdulillah, selama syuting saya harus memaksakan diri makan tiga kali sehari, biar kerja pagi sampai tengah malam masih fit. Terus harus pergunakan waktu yang tersisa untuk beristirahat dengan baik," katanya.

Ringgo juga bersyukur sekali bisa dipasangkan dengan Naysila Mirdad. Presenter acara Sosmed di Kompas TV ini belajar banyak dari sosok putri pasangan Jamal Mirdad-Lidya Kandou itu. "Saya jujur masih butuh pengembangan akting dan saya banyak belajar akting dari Nay terutama di sinetron ini. Dia hebat lo," tutur Ringgo.

Dikerjar-kejar Sabai Morscheck

Menariknya di sinetron yang naskahnya ditulis oleh Hilman Hariwijaya  ini, Ringgo dipertemukan dengan sang kekasih, Sabai Morscheck. Hanya saja peran mereka di sini bukan sebagai sepasang kekasih. "Asyik sih main bareng Sabai. Cuma dia jadi mantan kekasih saya yang ngejar-ngejar, hahaha," ucapnya sambil tergelak.

Beradu akting bareng sang kekasih tak membuat Ringgo canggung. Menurut Ringgo, berakting bareng Sabai terhitung bukan untuk pertama kalinya. "Kami profesional saja. Saya punya lawan main bukan dengan dia enggak masalah, begitu juga sebaliknya," ungkap Ringgo.

Ringgo mengaku beruntung bisa dipertemukan dengan Sabai di sinetron Kita Nikah Yuk. Ada cukup waktu dan kesempatan bagi Ringgo dan Sabai untuk berkomunikasi secara langsung.

"Syuting hampir sepekan, bisa dibilang waktu bertemu justru agak susah. Namun dengan kita main bareng di sini malah jadi sering ketemu. Bukan maksudnya pacaran di bawah pohon di tempat yang gelap dan sepi lo, hehehe," ucapnya sembari tersenyum.

Penyuka hobi selam ini berpendapat bahwa cerita sinetron Kita Nikah Yuk mempunyai makna yang mendalam karena memberi pemahaman soal nikah dan perjodohan. Semua manusia menurut Ringgo sudah punya jodoh masing-masing.

"Jodoh itu di tangan Tuhan, cuma caranya mungkin ada yang cepat dan ada yang lambat. Pokoknya jangan takut, semua pasti berjodoh kok," ucapnya bernada serius.

Ringgo tak menampik ingih segera menikah dan mempunyai anak. Dia berharap istrinya kelak bisa mengatur pola makannya pada sop kambing yang berlebihan dan tak baik buat kesehatan.

"Mau nikah dan punya momongan. Tahu sendiri saya penggemar sop kambing. Ingin ada yang mengatur pola makan saya yang sembarangan," katanya.

Hubungan asmara Ringgo dan Sabai terbilang cukup lama. Ringgo pun secara tersirat ingin segera naik pelaminan bersama Sabai. "Dia (Sabai Morscheck) orang yang paling getol mengingatkan saya untuk mengurangi makan sop kambing. Soal kabar menikah doakan saja deh," tutupnya.

 

(Cek & Ricek, Edisi 836, 3-9 September 2014)