Dinda Hauw : Aku Anak Indonesia

 

Jangan tanyakan totalitas seorang DindaHauw (18) kala mendalami sebuah peran. Dara kelahiran Palembang, 14 November 1996 itu, mengaku tidak main-main ketika mendapatkan sebuah peran. Contoh terkini, ketika dia diadapuk rumah produksi film SinemArt menjadi pemeran utama dalam sinetron Aku Anak Indonesia.

Di jumpai di lokasi syuting AAI, Dinda yang dalam sinetron arahan sutradara Subakti IS, beradu akting dengan Giorgino Abraham, Dante Valreand, Claudia Andhara, Arsya, Gerald Yohanes Putra, dan Cathy Williams, melakoni tokoh Ani dalam karakter yang tegas.

Karakter tegas dalam sinetron ini, sepenceritaannya, berbeda dengan karakter yang pernah dialakoni seperti kala berlakon dalam film Ayah Mengapa Aku Berbeda, misalnya. Yaitu karakter yang ngenes. Berkat bimbingan dari Subakti IS, Dinda yang mengawali karier via sinetron Ulat Kepompong [2009] itu, akhirnya mampu berlakon sebagai gadis Ani dalam AAI dengan baik.

Buktinya, Subakti IS memberikan kridit positif kepadanya. Hal itu menurut Subakti IS tidak berlebihan, karena menurut dia, jejak rekam Dinda dalam dunia pemeranan lumayan panjang. Seperti pernah berlakon dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan. Sehingga sudah terasah dengan baik.

Dalam sinetron Aku Anak Indonesia, dinarasikan tokoh Ani baru akan menjalani hari pertamanya bersekolah di Indonesia lagi, setelah 5 tahun tinggal di Jerman bersama Orangtuanya. Persoalan gegar budaya, antara pemahamannya tentang Indonesia yang ideal, dengan kejadian nyata yang ditemui dalam kesehariannya itu, yang diceritakan dalam sinetron ini. . Menurut Dinda, persinggungan tokoh Ani dengan Arif yang ditolongnya, menjadi tulang utama sinetron AAI. Menjadi lebih mudah mengasah kemampuan akting di AAI karena di sinetron ini, pendukung lakon lainnya, saling mendukung. Sehingga sejumlah dialog panjang yang diucapkannya mengalir lancar.

Seperti dialog berbunyi "Kami para gadis akan menjadi para ibu. Dan dari didikan kami-lah akan muncul generasi penerus. Bila kami berjalan dalam kegelapan, bangsa ini seluruhnya akan berjalan dalam kegelapan. Bila kami berjalan dalam terang bang­sa ini seluruhnya akan berjalan dalam terang"," ujar Dinda menirukan dialog panjang itu dengan baik. Dinda juga mengaku bersyukur terlibat dalam sinetron AAI, karena menurutnya, "Ceritanya mendidik." (Mun-TC./G20)

 

(BINTANG FILM, Edisi 42, Mei 2015)