Peran Impian Natasha Wilona

Di tengah jadwal syuting yang padat, GADIS beruntung banget bisa ngobrol bareng si cantik Natasha Wilona di lokasi syuting sinetron Anak Jalanan (2015-sekarang) beberapa waktu lalu. Kelahiran 15 Desember 1998 ini terlihat excited waktu cerita tentang kecintaan terhadap dunia akting.

SEJAK MASIH DI BAWAH UMUR

Sebenarnya Wilo, begitu ia sering disapa. sudah terjun ke dunia akting sejak berusia 10 tahun. "Waktu itu aku pernah main film layar lebar bareng Kak Chelsea Olivia, di film Summer Breeze [2008), ungkapnya.  Tapi setelah itu, si bungsu dari dua  bersaudara mi nggak membuat banyak kemajuan.

Hingga tiga tahun kemudian. la kembali mencuri perhatian dengan perannya sebagai Cherry di sinetron Yang Masih di Bawah Umur (2012). Sejak saat itu, Wilo pun cukup sering muncul di layar kaca dengan perannya dalam sejumlah sinetron seperti Tendangan Dari Langit The Series (2013) dan Fortune Cookies (2013-2014).

"Aku memang suka nonlon film sejak kecil dan senang memperagakan ekspresi para pemainnya di depan cermin. Hihihi... Jadi. aku nggak pernah menganggap akting sebagai sebuah pekerjaan. Ini passion-ku." ujar pemilik akun Twitter @15natashawilona tersebut.     

PERAN MENANTANG

Wilo bisa dibilang sukses memerankan beberapa karakter yang beda banget dengan dirinya. Seperti ketika berperan sebagai Mentari, pendekar cantik yang nggak bisa melihat di sinetron Rajawali (2015). Dan tentu saja ketika berperan sebagai Reva, cewek tomboi yang senang mengendarai motor besar di sinetron Anak Jalanan (2015-sekarang).

"Aku aslinya pendiam dan kalem, sementara Reva cenderung cablak dan ugal-ugalan. Jadi, tantangannya sejak awal adalah berakting senatural mungkin. Biar penonton yakin bahwa sosok Reva dan Wilo bukanlah dua orang yang berbeda." katanya. "Makanya, untuk menghidupkan sebuah karakter, aku perlu melihat beberapa contoh film dengan karakter serupa sebagai referensiku." tambah pemeran Vivi dalam film Relationshit (2015) itu.

PENYUKA FILM

Pengetahuan film yang dimiliki pacar Stefan William ini bikin kagum, Iho. Meskipun mengaku bahwa sejak kecil sudah jadi penyuka genre horor, Wilo tetap menonton banyak film, bahkan drama Korea untuk memperdalam risetnya terhadap sebuah peran.

"Untuk peran Reva, aku menonton beberapa film dan drama Korea dulu sebelum mulai syuting. Buat belajar bagaimana gerak-gerik cewek tomboi itu. Salah satu yang aku lonton adalah The 1st Shop of Coffee Prince (2007). Aku suka banget sama akting Yoon Eun Hye di sana. Aku juga belajar banyak dari akling Kristen Stewart di film American Ultra (2015). Di film itu, dia bisa terlihat beda banget sama sosok Bella Swan di Twilight Saga," curhatnya penuh semangat.

NGGAK GAMPANG PUAS

Walaupun nggak punya waktu banyak untuk benar-benar membaca skenario dengan jadwal syuting yang padat, ternyata Wilo nggak pernah kesulitan untuk menghafalnya. "Mungkin, karena daya ingatku cukup baik. Hehehe...," candanya.

"Tapi yang paling penting, aku bukan tipe orang yang cepat puas. Dengan begitu aku nggak pernah asal-asalan dengan apa yang sedang aku kerjakan," tambah penyuka anjing itu. Wilo juga sering menonton ulang tayangan sinetron yang ia mainkan untuk introspeksi diri.

PENGIN JADI PSIKOPAT

Saat nanti beranjak dewasa, cewek berusia 16 tahun ini pengin banget lebih banyak mendapat peran di layar lebar. Karena menurutnya, seorang aktris punya banyak kesempatan untuk mendalami karakternya saat berperan dalam film. Dan pilihan peran yang ia inginkan sangat nggak biasa.

"Aku pengin banget bisa memerankan karakter seorang penderita gangguan bipolar. Orang-orang dengan kepribadian ganda, tapi nggak pernah tahu apa yang terjadi dengan dirinya, celetuknya. "Atau mungkin... jadi psikopat. Kelihatan baik, tapi sebenarnya ia adalah penjahat utamanya. Pasti seru! Kayak peran Anthony Hopkins di film The Silence of the Lambs (1991)," tutup Wilo. Wow! Agak creepy, ya. Tapi patut dicoba. Hihihi...

 

(GADIS, Edisi 01, 3-16 Januari 2016)