Cut Meyriska : Ditunggu Sekaligus Dibenci

Cut Meyriska yang berperan sebagai Adriana, tokoh antagonis dalam sinetron Anak Jalanan, membuat dia dimusuhi ibu-ibu dan remaja putri. Ironisnya, itu pulalah yang menjadikan dirinya artis paling nge-hit tahun ini.

Sinetron Anak Jalanan melahirkan tokoh unik yang dirindu sekaligus dibenci. la adalah Cut Meyriska. Aktingnya sebagai Adriana membuat dia dibenci sekaligus dirindukan ibu-ibu dan remaja putri di Tanah Air.

Identik dengan peran-peran antagonis tak membuat Cut Meyriska ciut hati. Kenyataan yang ada justru membuat ia semakin tertantang untuk mengeksplorasi segala kemampuan dalam berakting. Terutama sosok atau karakter yang menjadi perbincangan masyarakat.

Karakter Adriana yang menyebalkan ternyata mampu menguras emosi pencinta sinetron Indonesia. Sosok Adriana yang sangat dibenci pemirsa televisi, justru membuahkan prestasi baru baginya. Program musik Dahsyat RCTI menganugerahinya predikat Artis Ter-Hits 2015, beberapa waktu lalu.

Prestasi tersebut tak lantas membuatnya tinggi hati. Ini dijadikan untuk motivasi untuk terus memberikan karya yang terbaik. "Alhamdulillah, bersyukur sudah bisa memberikan yang terbaik dan masih disukai banyak orang. Mudah-mudahan terus berkarya dan tetap rendah diri," jelasnya.

Sosok Adriana yang diperankan Cut Meyriska mengingatkan penonton pada Helena Karin atau Miss Hello Kitty yang sangat menyebalkan di Catatan Hati Seorang Istri di RCTI, tempo hari. Terakhir, ia dipercaya memerankan Putri Semindang Rindu berkarakter jahat di 7 Manusia Harimau. Karakter itu cukup menyita perhatian penonton.

Predikat dan penghargaannya atas aktingnya tak lantas membuatnya cepat puas.

"Rezeki sudah diatur Allah SWT. Tapi semua artis, kan terbaik. Kan sudah pembagiannya di antagonis, protagonis, dan lainnya. Selama ini ' saya belajar karakter tokoh yang saya perankan dari artis-artis luar dan dalam negeri," ujarnya.

Lebih Menyebalkan

Di sinetron Anak Jalanan, karakter Adriana memang terlihat lebih menyebalkan dibanding perannya di sinetron Catatan Hati Seorang Istri. Namun, menurut Cut Meyriska, di balik karakter yang dimainkan, ada hikmah yang dipetik. "Kalau mau berbuat jahat, pasti mendapat karmanya," jelasnya.

Lalu, apa suka dukanya memerankan tokoh antagonis? Senang, lantaran ia mendapat karakter lewat judul-judul sinetron yang disukai pemirsa.

"Senang kerja sama dengan pemain-pemain senior yang sudah aku anggap sebagai sahabat dan keluarga sendiri. Kalau duka, lebih ke hinaan dan cercaan dari masyarakat. Tapi sebenarnya mereka menghina tapi menunggu, hehe," jawabnya.

Selain karakter Adriana, kehadiran sinetron Anak Jalanan sukses menghipnotis pemirsa dengan cinta, aksi-aksi motor, dan konflik antar geng motor. Maka tak heran, sinetron ini sudah mencapai lebih dari 120 episode.

Bahkan hampir setiap hari, lokasi syuting sering dipadati penggemar. Saking banyaknya penggemar yang datang, maka pintu pagar yang membatasi area pengambilan harus selalu dikunci agar terhindar dari keriuhan saat syuting berlangsung. Untuk menghindari gempuran penonton dari warga yang melintas, dua petugas satuan pengamanan berseragam hitam, tampak berjaga di depan pintu pagar.

Foto Bersama

Keseruan para penggemar rupanya menarik rasa penasaran Meyriska, saat break pengambilan gambar. Jika selama ini Meyriska kerap tampil 'judes' dengan sikap antagonisnya, justru hal ini sangat jauh berbeda ketika menyambut para idolanya.

"Hal." sapa puluhan penggemar ke arah Meyriska, yang 'berhasil' masuk ke area aula sebuah gedung, sebagai set dekorasi syuting sinetron Anak Jalanan, di Ceger, Jakarta Timur, pekan lalu.

Sontak, kedatangan para abege yang didominasi perempuan usia sekolah menengah ini, membuat Meyriska meluapkan kegembiraan. Meyriska, pun tertawa dan bersorak, membalas sapaan mereka: "Haii..."

"Dari mana ini?," tanya Meyriska.

"Jakarta Utara. Aku 14 tahun," sahut mereka.

"Sama dong, aku juga 14, haha," balas Meyriska.

Tanpa banyak basa-basi, beberapa dari mereka lartgsung meminta foto. Meski hari itu scene syuting cukup padat, tak ada rasa lelah terpancar dari wajah Meyriska. Sepanjang pertemuan antara idola dan artis itu, Meyriska selalu memperlihatkan senyumnya.

 

(C&R, Edisi 905, 30 Desember 2015 - 5 Januari 2016)