Cut Syifa terinspirasi Maesaroh

Maesaroh merupakan salah satu tokoh yang ada dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Digambarkan, Maesaroh merupakan gadis berhijab yang pendiam. Sifatnya itu ternyata berbeda dengan sifat Cut Syifa yang memerankannya. Cut Syifa bersifat tomboi. Meski begitu, karakter Maesaroh sangat menginspirasi Cut Syifa.

Rabu (30/3) siang pekan lalu, Cut Syifa yang berperan sebagai Maesaroh kebagian adegan berperan sebagai mahasiswi kedokteran. Di situ, ia beradu akting dengan Sandi yang juga mahasiswa kedokteran. Untuk mendukung perannya sebagai mahasiswi kedokteran, Cut Syifa rajin membaca artikel tentang kesehatan. Tak heran jika ia tidak terlalu kesulitan ketika di dalam dialognya ada istilah-istilah kesehatan.

"Tetapi sebelum syuting, biasanya saya cek lagi di internet. Takut salah pengucapan," kata Cut Syifa saat dijumpai di lokasi syuting Tukang Bubur Naik Haji the Series di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (30/3).

Untuk mengasah kemampuan aktingnya, usai syuting Cut Syifa sering berkonsultasi dengan El Manik yang berperan sebagai ayah Maesaroh. Komentar El Manik yang aktor senior, merupakan salah satu kontrol buat akting Cut Syifa.

"Om El Manik itu orangnya suka terus terang. Kalau akting saya ada yang kurang, dia akan memberikan saran perbaikan," kata artis kelahiran Bekasi, 18 September 1998 ini.

Dalam Tukang Bubur Naik Haji the Series, Maesaroh digambarkan sebagai anak Ustaz Zakaria yang pendiam dan sangat patuh pada kedua orang tuanya. Karakter Maesaroh berbeda jauh dengan sifat asli Cut Syifa sehari-hari. Cut berkepribadian tomboi dan senang mengenakan celana jeans, la juga hobi bermain ice skating, dan pernah menyabet juara lomba ice skating tingkat anak-anak hingga tingkat Asia di tahun 2009. Setiap Sabtu dan Minggu, Cut Syifa pasti bermain ice skating. Semua sarana ice skating yang ada di Indonesia pernah ia datangi.

Perbedaan lain antara Maesaroh dengan Cut Syifa yakni, dalam kehidupan sehari-hari Cut Syifa belum mengenakan hijab. Tetapi gara-gara berperan sebagai Maesaroh, Cut Syifa pun jadi terinspirasi untuk benar-benar mengenakan hijab.

"Para penggemar sudah banyak yang menyarankan saya untuk berhijab. Tetapi sekarang, saya pakai hijab jika bepergian saja," ujar Cut Syifa.

Ada hal yang membuatnya galau. Jika sedang di mal dan mendengar azan, Cut sering bingung apakah masih perlu memakai mukena lagi atau tidak ketika salat.

"Masih ada perasaan rasanya belum sah jika salat tidak mengenakan mukena. Sehingga biarpun saya mengenakan hijab dan semua aurat saya sudah tertutup rapat, ketika salat ya tetap mengenakan mukena. Padahal saya lihat, gadis-gadis yang telah berhijab, melakukan salat cukup pakai hijab saja. Tidak perlu dilapisi lagi dengan mukena," katanya.

Jika pemirsa jeli menyaksikan akting Cut Syifa sebagai Maesaroh, terkadang sifat asli Cut Syifa yang tomboi terbawa ketika syuting. Di saat Maesaroh duduk lesehan, masih sering Maesaroh duduk dengan posisi layaknya seorang laki-laki yang duduk bersila. Padahal seharusnya, sebagai gadis berhijab, Maesaroh duduk lesehannya dengan melipat dan merapatkan kakinya.

 

(Cek & Ricek, Edisi 919, 6-12 April 2016)