Jawara : Para Pendekar di Dunia Modern

Menemani pemirsa bersantap sahur, RCTI menghadirkan drama spesial Ramadan berjudul Jawara. Sinetron yang dibintangi Ben Kasyafani dan Kenang Mirdad ini mengambil tema bela diri sebagai sajian utama. Bumbu konflik, dendam, dan percintaan yang tersaji melalui kemasan drama membuat sinetron ini mudah dicerna.

Dikisahkan Encep (Ben Kasyafani) dan Ading (Kenang Mirdad) adalah teman seperguruan didikan Aki Bashir (Tompo Salvatore) yang terkenal berilmu tinggi. Mereka menuntut ilmu silat sambil tinggal di dalam hutan.

Kejahilan Encep dan Ading sering kali membuat Ki Bashir kesal. Tapi Ki Bashir masih memaklumi jiwa muda murid-muridnya itu.

Sampai suatu hari, kemarahan Ki Bashir tak tertahankan saat Encep dan Ading mengganggu konsentrasinya berlatih, yang menyebabkan rusaknya sebagian area hutan dekat mereka tinggal.

Kondisi itu membuat Encep dan Ading merasa bersalah dan tak enak hati. Mereka pun memutuskan untuk merantau ke Jakarta, memulai hidup baru. Kebetulan, Encep dan Ading, memiliki kerabat di sana.

Encep dan Ading tiba di padepokan Ki Bashir di pagi buta. Ki Bashir ke luar kamar dan tenang menghadapi kedua muridnya yang mau merantau ke kota. Selesai salat Subuh berjemaah, Ki Bashir hanya bisa berpesan agar mereka hati-hati.

"Ilmu yang didapat didieu, ulah dipakai pamer. Jangan dipakai keur nakutin orang. Hanya waktu terdesak boleh dipake (Ilmu yang kau peroleh di tempat ini, jangan dipakai pamer. Jangan dipakai untuk menakut-nakuti orang. Hanya boleh dipakai kalau terdesak)," pesan Ki Bashir kepada Encep dan Ading. .

Konflik & Asmara

Setiba di Jakarta, keduanya berusaha mencari kerabat dekat masing-masing. Dengan modal keyakinan, Encep berhasil bertemu pamannya, Mang Ucup. Sementara Ading, bertemu Mang Satibi.

Mereka mulai menjalani hari-hari sebagai warga kota. Encep memulai usaha dengan berjualan pepes. Sementara, Ading membantu sang paman menjaga keamanan pasar.

Tak mudah bagi mereka berbaur dengan kehidupan kota. Tapi, berbekal ilmu Ki Bashir, Encep dan Ading berusaha menolong orang yang kesusahan dengan mengamalkan ilmu silat mereka yang cukup tangguh dengan sikap rendah hati.

Sampai suatu saat, keduanya terlibat di tengah keributan antara pemuda Kampung Randu dan pemuda kota Puri Kayangan, yang memang sering bertikai.

Jadi Jawara

Oman (Kevin Kambey), pemuda Kapuk Randu, tak suka pada Fadil (Rama Michael), pemuda Puri Kayangan karena sering datang ngapelin Annisa (Irish Bella), adik Rojak (Royhan), gadis cantik warga Kapuk Randu yang ditaksir Oman.

Melihat kehebatan Encep, Fadil dan pemuda Puri Kayangan berusaha membujuknya untuk menjadi anggota geng mereka dengan iming-iming, Encep bisa berjualan pepes setiap hari di kompleks tersebut. Encep yang lugu menolak dengan halus, karena lebih ingin berjualan keliling.

Sedangkan Ading, ilmu silatnya berhasil membuat penasaran pemuda Kapuk Randu setelah menaklukkan pemuda iseng yang mencoba memalaknya. Annisa yang beberapa kali sempat ditolong Encep, mulai menaruh perhatian kepada Encep.

Encep dan Ading pun mulai terkenal sebagai jawara daerah Kapuk, hingga berhasil membuat takluk para preman. Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Sinetron terbaru karya Sutradara M.T Risyaf ini tayang setiap hari selama Ramadan mulai pukul 02.45 WIB. ceppy f. Bachtiar

 

(Cek & Ricek, Edisi 928, 8-14 Juni 2016)