Immanuel Caesar Hito : Sabar Gara-Gara Mondy

Di depan layar, pembawaan perannya yang tenang bikin kita berpikir kalau Hito itu cool banget, tapi ternyata aslinya Hito jauh berbeda dengan Mondy.

"Tadi habis dari kuliah langsung syuting lagi, nih. Harus tetap semangat!" Ditemui di lokasi syuting sinetron Anak Jalanan, Hito yang baru selesai take scene, lalu menemui KaWanku yang sudah menunggunya. Meskipun kelihatan agak lelah, tapi Hito tetap tersenyum senang ketika diminta untuk cerita tentang kesibukannya saat ini.

Hito, yang bernama lengkap Immanuel Caesar Hito, sebenarnya bukan termasuk bintang sinetron baru. la mengawali kariernya di bidang akting di sinetron Akibat Pernikahan Dini. Tapi, kini namanya mulai banyak dikagumi sejak bermain sebagai Mondy dalam sinetron Anak Jalanan. Hito cerita kalau berperan sebagai Mondy itu punya tantangan sendiri, yang awalnya dia juga mengaku kesusahan.

SUKA AKTING KARENA PAPA

Hito mulai serius menekuni akting sejak lulus dari bangku SMA, tapi sebenarnya dia sudah suka akting sejak masih kecil. Hal ini secara enggak langsung terjadi akibat pengaruh dari ayahnya yang merupakan bintang iklan era 80-90'an. Hito kecil mulai menyukai akting karena melihat dari sosok ayahnya.

"Aku selalu mikir dari dulu keren banget ya, seseorang di depan layar bisa bawain peran yang ternyata berbeda banget dari dia yang aslinya." Sewaktu masih di bangku sekolah, Hito juga mulai belajar akting dengan mengikuti ekstrakurikuler seni peran. Sekarang, Hito semakin sadar bahwa passion-nya memang di bidang akting.

BELAJAR SABAR DARI MONDY

Tentang perannya sebagai Mondy di sinetron Anak Jatanan, awalnya Hito sempat di-casting untuk beberapa peran yang lain, sampai akhirnya peran Mondy dianggap cocok banget sama dirinya. Berperan sebagai Mondy memiliki tantangan sendiri untuk Hito. Hal itu karena Hito merasa dirinya berbeda dengan karakter Mondy. "Tantangannya jadi Mondy karena aku tuh beda banget sama dia. Aku ini aslinya pecicilan dan enggak cool sama sekali. Duh, beda jauh lah dari Mondy, ha-ha-ha."

Karena itu, Hito merasa berperan sebagai Mondy adalah proses yang enggak gampang tapi dia senang karena peran Mondy semakin lama mengalami banyak perubahan. "Mondy yang dulu adalah bad boy banget. Itu karena faktor keluarga karena dia ditinggalkan ayahnya dan berusaha mencari jati diri di luar rumahnya. Tapi semakin ke sini, Mondy kan berubah drastis. Dia berubah juga demi ibunya."

Banyak hal positif yang bisa Hito dapatkan dari perannya sebagai Mondy. "Karakter Mondy itu keras karena latar belakang keluarga yang broken home, tapi dia sayang banget sama ibunya. Dari peran Mondy, aku bisa belajar gimana jadi orang yang sabar seperti dia yang mau bersabar untuk berubah dari kepahitan yang dirasakan di masa lalu."

SIBUK DIBAWA SENANG

Kesibukan syuting setiap hari dan juga menyusun skripsi bikin Hito harus pintar mengatur waktu dan sabar dalam mengatur mood. Terlebih lagi dengan jarak lokasi kuliahnya di Tangerang yang cukup jauh dari lokasi syuting di Jakarta Timur bikin Hito sering bete di jalan. Hito yang sekarang kuliah di Universitas Bina Nusantara jurusan Manajemen ini bilang kesibukannya sekarang enggak boleh dibawa ribet tapi harus senang, karena ini sudah menjadi pilihan yang dia ambil.

"Ini pekerjaan yang aku suka, jadi aku selalu merasa senang menjalaninya. Soal menjaga mood tetap bagus itu memang susah tapi pasti bisa kok. Kalau aku berpikirnya semua harus dibawa fun dan senang saja, pasti enggak akan berasa capeknya. Aku berusaha untuk tetap enjoy dengan kesibukanku sekarang."

CEWEK KEREN ITU HARUS PUNYA PRINSIP

Berbicara tentang pandangan cewek yang selama ini sering dianggap cengeng dan lemah, Hito punya pendapat yang berbeda. Menurutnya, cewek itu berani dan enggak boleh lemah. Cewek yang keren bagi Hito adalah mereka yang memiliki pendirian kuat.

"Cewek yang keren itu mereka yang bisa membawa dan menjaga diri dari pergaulan-pergaulan yang enggak sehat. Cewek yang punya prinsip untuk menjaga kehormatan dia sebagai perempuan. Cewek itu juga harus care sama keluarga. Nah, itu tipe cewek ideal banget," kata cowok kelahiran 27 Mei 1993 ini.

JADlKAN ADIK CEWEK SEBAGAI CONTOH

Menurut Hito, cewek-cewek keren yang ada dalam hidupnya, antara lain ibu dan adik ceweknya, Clara Gabriella. Hito sangat mengagumi Ibunya karena pribadinya yang kuat tapi tetap lemah lembut. "Mama selalu berjuang untuk yang terbaik buat anaknya, terutama dalam pendidikan anak-anaknya. Sewaktu papaku pensiun, Mama akhirnya menggantikan posisi Papa untuk bekerja, jadi itu yang bikin aku kagum sama sosok Mama."

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dalam keluarga, Hito justru belajar banyak dari adik ceweknya. Adiknya, Gabby, selalu bisa menjadi panutannya dalam bidang akademik maupun dalam pola berpikir, Hito mengaku adiknya jauh lebih dewasa dalam berpikir dibandingkan dirinya. Orangtuanya justru sering menjadikan adik ceweknya lah sebagai contoh di dalam keluarga.

IDOLAKAN IBU SUSI

Hito sendiri enggak masalah kalau cewek jadi pemimpin karena menurutnya cowok dan cewek sekarang memiliki perannya masing-masing. "Ada yang bilang di balik cowok yang hebat ada cewek yang hebat juga kan. jadi itu sudah mewakili, sih, kalau cewek enggak hanya bisa jadi pendamping saja, kok. Cowok dan cewek punya hak yang setara."

Cewek yang jadi pemimpin dan menjadi idolanya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti. "Cewek tuh harus belajar sama sosok yang inspiratif dan keren seperti Ibu Susi Pudjiastuti. Kepribadian dia kuat, berprinsip, pokoknya aku sangat mengagumi sosok Ibu Susi sebagai salah satu perempuan hebat."

 

(KAWANKU, Edisi 12, 8-22 Juni 2016)