Natasha Wilona : Verrel Bikin Nyaman

Meski sudah lengket, Natasha Wilona selalu menemui hambatan saat syuting bareng Verrel Bramasta. Mengapa?

Sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta (STJC) memang sedang naik daun. Selain karena ceritanya, juga karena para bintangnya seperti Natasha Wilona, Verrel Bramasta, Aliando Syarief dan Bryan Domani yang memang selalu membuat baper penggemamya.

Apalagi dalam STJC, Wilona diceritakan terjebak cinta segitiga dengan Verrel (Vino) dan Aliando (Satya). Sebelum sibuk syuting STJC, Wilona dan Verrel Bramasta memang sudah menjalin hubungan dekat. Begitu juga dengan Aliando saat mereka sama-sama membintangi sinetron Mawar Melati.

Tapi sepertinya gosip hubungan Wilona dan Verrel lebih santer ketimbang dengan Aliando. Dalam beberapa acara keluarga Verrel, Wilona selalu datang. Begitu juga sebaliknya. Tak heran kalau keduanya digosipkan tengah berpacaran.

Entah sengaja membuat teka-teki, keduanya enggan membantah dan menolak gosip itu. Saat pemotretan khusus dengan Nyata beberapa waktu lalu, mereka mengaku sedang menjalani hubungan dekat dengan intens.

Tapi mereka tak pernah mau menjawab tegas apakah hubungan dekat itu termasuk dalam hubungan pacaran. "Menurut aku sih sah-sah aja mereka menilai aku dan Verrel seperti itu," jawabnya.

Hubungan keduanya sepertinya akan semakin dekat setelah mereka dipasangkan dalam STJC. Secara terus terang, Wilona mengaku senang kembali dipasangkan dengan Verrel, setelah sebelumnya di pasangkan di Sinetron Anak Sekolahan. "Rasanya pasti senang karena kita udah lama kenal, jadi pas dipasangkan lebih mudah jalin chemistrynya. Orangnya asyik, dia kan teman aku juga. Sejauh ini nyaman aja syuting bareng Verrel," katanya.

"Sama yang lain juga pernah main bareng. Aliando pernah main di Mawar Melati, Brian juga main bareng di Anak Jalanan. Jadi kita bisa berkomunikasi lebih dalam untuk memberikan yang terbaik dalam setiap adegan," tambah Wilona.

Meski sudah cukup mengenal lawan mainnya, tapi ada tantangan berbeda yang harus ia hadapi di STJC. "Jujur aja nggak mudah juga bikin chemistry walaupun orangnya udah kita kenal. Misalnya sama Verrel, kita di sini berantem terus. Padahal asli-nya mah baik-baik aja. Ini yang susah berantem sama orang yang sebenarnya kita berhubungan baik," ungkapnya.

Cowok Arogan

Di mata Wilona, karakter kedua cowok tampan yang pernah digosipkan berhubungan dekat dengannya itu sama-sama berbeda dari peran mereka di STJC. Verrel yang aslinya supel, tiba-tiba menjadi sosok cowok yang arogan. Atau Aliando yang dinilai Wilona aslinya berisiktapi menjadi cowok kalem.

"Mereka sangat jauh dari aslinya karena Verrel itu aslinya supel dan asyik banget bisa jadi cowok nyebelin. Ali juga aslinya jahil, berisik tapi kok bisa jadi kalem begitu. Aku lihat mereka professional. Mereka bisa melepas karakter asli mereka," kata Wlona.

Lalu karakter siapa yang menjadi karakter pria idaman Wilona? "Aku nggak punya karakter cowok idaman. Menurutku semua berujung di kecocokan dan pengertian. Juga tanggung jawab cowoknya," jawabnya.
Tapi kepada karakter Vino yang diperankan Verrel, Wilona memiliki penilaian khusus.

"Pribadi aku nggak suka Vino ya. Masa iya cowok arogan dan suka marah-marah gitu disukain. Yang ada berantem terus. Aku lebih suka Verrel aslinya," cetus Wilona tersenyum.

Siapa Takut Jatuh Cinta (STJC) menceritakan tentang kehidupan seorang gadis miskin bernama Laras yang bisa kuliah di kampus mahal Palm University.

Selain kuliah, Laras juga hams bekerja paruh waktu di sebuah restoran untuk membiayai hidupnya seorang diri setelah ayahnya meninggalkan dan meninggalkan utang.

Masuk ke kampus bergengsi justru membuat laras masuk ke kandang macan. Beberapa mahasiswa menindasnya karena Laras berasal dari kalangan miskin. Termasuk Vino (Verrel Bramasta), mahasiswa yang menguasai kampus tersebut.

Tapi diam-diam Satya (Aliando Syarief), kakak dari Vino selalu menyelamatkannya. Seringnya menindas Laras justru menimbulkan benih cinta di hati Vino.

Berbeda

Sayang Laras malah memen-dam perasaan Satya yang selalu ada untuk membantunya. Jika Vino dan Satya sama-sama memendam rasa pada Laras, sebaliknya Leon, sahabat dekat Vino dan Satya justru senang menebar pesonanya pada beberapa wanita.

Dari sisi karakter maupun cerita, STJC memang rada mirip dengan Meteor Garden. Sinetron produksi Sinemart ini pun juga merupakan remake dari sinetron berjudul sama yang ditayangkan SCTV pada 2002 silam.
Tapi Wilona menegaskan kalau sinetron tersebut berbeda dari Meteor Garden dan STJC sebelumnya.

"Ceritanya beda sama sinetron sebelumnya atau serial lain-nya dari luar. Karena di sini cowoknya hanya 3 (Vino, Satya dan Leon), dan dua diantaranya adik-kakak (Vino dan Satya). Yang beda lainnya, di sini Laras diceritakan hidup seorang diri setelah bapaknya pergi karena dililit utang banyak," bebernya.

Padahal sebelumnya STJC disebut-sebut mengadaptasi Meteor Garden dan STJC sebelumnya dari segi cerita maupun para pemainnya yang terdiri dari seorang wanita cantik berambut panjang dan empat mahasiswa tampan penguasa kampus. Tapi rupanya alur cerita dan tokoh mengalami perombakan.

Hal ini diketahui setelah menghilangnya kata reborn dan sosok aktor tampan asal Filipina Teejay Marquez. Kabarnya, STJC terganjal perizinan dari pemilik lisensi Meteor Garden di Taiwan.

Kerja Keras

Dengan perbedaan cerita itu, menurut Wilona, karakter Laras yang diperankannya pun berbeda dari Leony dan Sanchai, karakter utama wanita dari sinetron dan serial yang disebut mirip dari STJC yang dimainkannya.
"Laras ini nggak mirip Leony atau Sanchai, ini aku bentuk sendiri," tegas Wilona.

Meski sudah banyak referensi karakter yang mirip dengan laras, Wilona mengaku tetap bekerja keras membentuk sendiri karakter Laras.

"Sebelum tayang kita cari referensi untuk cari karakter Laras mau yang seperti apa. Yang jelas dibuat berbeda dari karakter sebelumnya," ujar Wilona.

Tak heran kalau Wilona juga enggan dibandingkan dengan Barbie Shu atau Leony. "Opini orang kan beda-beda, namun yang pasti Wilona adalah Wilona," kata Wilona.

Kini sudah 2 bulan Wilona memainkan peran sebagai Laras. Wilona mengaku tak ada kesulitan berarti dalam mendalami karakter Laras. "Puji Tuhan kalau banyak yang bilang aku berhasil membawakan karakter baru," katanya.

Padahal menurut Wilona, karakter Laras dan dirinya cukup bertentangan. "Bedanya dari Laras, aku tuh lebih pendiam, nggak banyak ngomong, santai, kalem dan lebih suka ke tempat tenang. Beda banget sama Laras yang berani, frontal dan suka teriak-teriak. Jadi emang agak opposite Laras sama aku. Aku bukan Laras," bebernya.

Apakah karakter Laras terbawa ke kehidupan pribadi? "Sejauh ini sih belum terbawa. Walaupun di set aku frontal, tapi setelah adegan aku cari tempat sepi duduk sendirian seperti saat ini," jawab Wlona.

(NYATA, Edisi 2422, I Desember 2017)