CINTA AMARA : Miranti belajar arti ketabahan dari Amara

Amara sudah boleh keluar dari ruang IGD, diantarkan seorang perawat. Afandy menyambut Amara. Miranti yang baru datang langsung berlari dan memeluk Amara.

Pada Afandy Kasmat bilang kalau dia tidak pernah ada niat menculik. Saya justru bermaksud melindungi Amara. Afandy tanya lagi maksudnya melindungi dari siapa.

Kata Kasmat melindungi Amara dari harimau. Afandy marah ke Kasmat. Pak Kasmat jangan becanda. Afandy langsung teringat pada pesan Kasmat di hapenya, Afandy membatin, apa maksud Kasmat itu adalah Isti.

Amara bersama Miranti dan seorang polisi. Miranti tanyakan Amara kemana saja, dan apakah benar Amara jatuh. Amara jelasin kalau dia tidak kenapa kenapa. Om Kasmat dan Om Baron, baik tidak salah apa apa.

Inggit berucap pada Miranti, kamu liatkan akibatnya. Aku sudah menawarkan akan membeli aset aset usaha kamu agar kamu pergi dari sini, tapi kamu kekeuh ingin bertahan di kota ini.

Maya yang datang ke rumah Miranti ikut senang setelah mendengar dari Wahida kalau Amara sudah ditemukan. Kenzie yang kemudian datang bersama Sisil dan kedua orang tuanya ikut terharu.

Isti kesal mendengar kabar dari Aulia melalui telepon kalau Amara sebentar lagi akan dibawa pulang. Ternyata yang bawa Amara itu om kasmat ma.

Nirwan berkenalan dengan Nando yang ada di depan menunggu Miranti. Nirwan mengenali Nando jadi juri di kompetisi roti itu.

Miranti dan Afandy berdebat soal siapa yang akan membawa Amara pulang. Afandy menganggap Miranti lalai sampai Amara bisa diculik orang.