Santi temuin CS bank dan kasih tau bahwa rekening Ira dan Irfan blm bisa di cairkan karena belum ada surat kematian.

Santi kebingungan harus gimana. sedih nangis gak punya uang. Santi coba hubungin Roni tapi gak bisa-bisa. setelah berkali-kali di telepon, Roni jawab pendek dan bilang dia lagi sibuk Roni. Santi sedih banget.

Edo, Beben, Ria dan Indro datengin rumah Santi. Edo, Beben dan Ria paling semangat, sementara Indro kelihatan sibuk main Hp. Indro lihat berita yang menyatakan pencarian pesawat yang hilang kontak, dihentikan.

Indro, Edo, Ria dan Beben berkumpul sama Santi. Semua menyemangati Santi dan tanya rencana Santi berikut nya. Santi bilang dia belum tau. Ria-Edo-Beben saling sikut-sikutan lempar kode buat ngomong soal sekolah.

Roni ngendap-endap ambil makanan di kulkas buat Yadi. Roni masukin ke tasnya, tapi ketahuan Mimi Pipi. Roni ngeles bilang dia lapar, mau bawa makanan buat makan di luar. Mimi Pipi bingung karena gak biasanya.

Indro buru-buru pergi tapi ditahan Ria. Ria tegur Indro mau kemana, jangan bilang Indro mau ketemu Roni. Indro bilang emang Ya, abis si Roni kemana, harusnya dia bantu Santi yang lagi susah.

Yadi beres-beresin barang, muncul Roni di sini, kasih tambahan uang buat Yadi pergi. TIba-tiba polisi masuk dan menangkap Yadi. Yadi kaget, nuduh Roni yang bawa polisi dan bikin dia ketangkep.

Indro kasih tahu Mimi Pipi soal Roni. supaya Mimi Pipi bisa menyadarkan Roni, Indro sebetulnya gak mau berantem sama Roni tapi Roni terus membela Yadi yang telah mencelakai Agni dan Joko.