Ken dan Maudy menikmati kebebasan Ken naik Vespa Panjul. Maudy jadi teringat akan vespanya Maudy dulu.. dan waktu mereka berdua naik vespa itu.. Mereka bernostalgia sesaat..

 

Maudy dan Ken udah sampai di rumah.. Ken langsung lepasin kangen sama baby twins.. Ken bilang ini seperti mimpi bisa memeluk baby twins lagi.

 

Sementara itu, Vanesa ban mobilnya kempes.. Vanesa bingung ngga bisa ganti ban.. dia keluar dan celingukan cari bantuan. Malah disamperin sama dua pemuda. Cowok itu mulai kurang ajar.. Madina datang dan nolongin...

 

Dinda kasih tahu Raisa supaya jangan mau dipengaruhi oleh kata2nya Vanesa apapun itu. Vanessa itu mau ambil Rama lagi. Dinda membakar semangat Raisa untuk mempertahankan suaminya...

 

Madina ketemu Maudy sengaja mereka duduk di depan coffeshop. Maudy tanya ke Madina denger2 Madina mau menikah ya dengan Dilan?.. Maudy tanya, sebenarnya hati Madina lebih berat ke Attar kan?

 

Vanesa pulang dan nunjukkin jilbab dan gamis yang dia beli. Safira suruh Vanesa nyobain.. begitu dipakai vanesa.. Safira memuji dan minta Vanesa segera aja berhijab.. Vanesa mengiyakan.. insya Allah pelan2 Tante.

 

Dilokasi pesantren, Ken sudah gabung sama Wilan Dinda, Rama dan Raisa. Faisal juga ada di sana. Juga ustadz & yang berkepentingan hadir disana... Acara lalu dimulai dengan penyerahan sertifikat tanah dari ustadz ke Faisal..

 

Edi dan kolega datang.. terjadi kehebohan.. terutama Edi dan Faisal yang bersitegang.. ribut besar.. Wilan dan Argadana berusaha bicara dengan tenang.. Argadana tunjukin sertifikat. Faisal juga nunjukkin sertifikatnya..