Hera berhasil menyusul motor yang dibawa Elvano. Begitu sejajar, Ardi buru-buru menurunkan jendela dan memanggil Mika. Mika dan Elvano menoleh dan terkejut melihat Ardi. Ardi menyuruh Elvano untuk berhenti.

 

Mika yang kuatir pada Elvano, menyuruh Elvano untuk pergi. Tetapi Elvano memilih untuk bertemu dengan Ardi. Ardi dan Hera menghampiri Mika dan Elvano. Begitu berhadapan dengan Elvano, Ardi tampak emosi.

 

Ardi menyuruh Mika untuk masuk ke mobil. Mika dillema. Hera membawa Mika dengan paksa dan memasukkannya ke mobil. Ardi menegaskan, jika benar terjadi sesuatu pada putrinya, Ardi akan menghabisi Elvano.

 

Sementara itu, Nico mendatangi rumahnya Nando. Nando sinis. Nico yang kesal pada Nando, langsung melayangkan tinju ke perut Nando sebagai balasan soal kejadian semalam. Nando kesal dan langsung membalas.

 

Nico yang emosi bertanya, dimana Mika. Nando tersenyum kecut dan mengatakan kalau Mika dijemput pacarnya, Elvano. Nico menegaskan kalau Elvano bukan pacarnya Mika.

 

Dengan sinis Nando mengatakan, siapa pun pacarnya Mika, siapa pun cowok yang menyukai Mika, dia tidak peduli, intinya dia akan merebut Mika dari siapa pun yang mencoba menghalanginya.

 

Esoknya Mika mau ke kampus. Baru saja Mika keluar dari rumah, saat itulah Nico muncul. Nico buru-buru mengecek kondisi Mika. Mika meminta Nico untuk tidak kuatir padanya. Nico menawarkan diri untuk mengantar Mika.

 

Elvano yang kuatir pada Mika, mendatangi rumah Ardi dan terkejut melihat Mika yang sedang dipakaikan helm oleh Nico. Elvano merasa tidak senang.

 

Nico mengantar Mika sampai depan kampus. Pada saat yang sama Elvano berhenti di dekat mereka.  Nico kesal pada Elvano, turun dari motornya dan langsung menghampiri Elvano. Nico menyuruh Elvano menjauhi Mika.