GARIS CINTA : Akhirnya Reyhan sudah membuka hati untuk Bunga

Reyhan dan Bunga sudah ada di pusara makam Ibu Anna. Reyhan menaburkan bunga pada makam ibunya. Lalu Reyhan menyimpan satu ikat bunga di makam itu. Mereka berdiri, beranjak pergi. Reyhan dan Bunga ke parkiran. Mereka langsung memakai helm dan naik motor Reyhan. Bunga tampak bahagia.
 
Sementara itu, Fandy dan Boby sedang duduk di satu ruangan. Mereka sibuk masing-masing. Saat itu ada karyawan masuk untuk meminta tanda tangan Boby. Karyawan bilang, “Ada yang harus ditandatangani oleh Pak Boby…”.
 
Tiba-tiba Fandy bilang sama karyawan, “Mana dokumennya? mulai saat ini kalau dia tanda tangan, gue juga harus tanda tangan…”. Boby bilang, “Ok kalau begitu mulai hari ini juga gue akan tinggal di rumah lo…”.
 
Dirumah Pak Widi, Pak Widi sedang terbaring di tempat tidurnya. Lalu Ibu Puput dan Cika muncul. Cika berkata, “Maaf ya pak… kita udah liat foto ibu kandungnya Citra. Bisa jadi ceritanya ibu itu gila bukan karna ditinggal
suaminya, tapi karna kehilangan anaknya”. Pak Widi kaget.
 
Ibu puput bilang, “Iya bisa jadi… Makasih ya pak buat infonya… sekarang kita mau cari ibu itu” Pak Widi shock, “Jangan macam-macam ya kalian sama dia!”. Tiba-tiba Pak Widi sesak napas dan tak lama pingsan.
 
Diwarung nasi goreng, Citra, Bunga, Rima dan Boy sedang duduk. Bunga bilang makasih karena kini Reyan sudah bisa membuka hati buat dia. Tiba-tiba HP Citra bunyi dari Andra yang bilang Pak Widi dibawa ambulance.
 
Citra yang panik mengayuh sepeda secepat mungkin ke rumahnya. Saat itu, dari gang rumah muncul ambulance. Mobil ambulance pun melewati Citra.