Teddy Syach : Peran Mardani Terbawa Dalam Keseharian

 

Teddy Syach (39) sukses membangun tokoh Mardani di sinetron Anak-Anak Manusia (RCTI). Dia memainkan karakter licik, culas, nakal, dan pembuat onar dengan menawan. Repotnya, karakter Mardani terbawa dalam keseharian Teddy.

Tim sinetron Anak-Anak Manusia (AAM) melaksanakan halal bihalal di lokasi syuting pada 22 Agustus lalu. Halal bihalal yang meriah; hampirsemua pemain hadir, begitu juga dengan Teddy Syach (39) yang memerankan tokoh Mardani. Dibanding pemain lainnya, Teddy yang paling jail dan iseng menggoda pemain dan km. Devi Permatasari salah satu korbannya.

“Devi paling cocok memerankan tokoh Encun, karena kesehariannya dia memang seperti Encun," Teddy menggoda Devi yang berperan sebagai Encun, yang agak lambat dalam berpikir. Devi hanya tertawa melihat tingkah Teddy yang bergaya seperti tokoh Mardani. Tidak mau kalah, Devi membalas dengan mengatakan suami Rina Gunawan itu bocor abis. "Saya? Kami memang bocor abis," ucap Teddy, masih bergaya seperti Mardani.

Beban Moral

Suasana yang cair, kekeluargaan, dan sedikit jail jadi kunci sukses Teddy dan pemain AAM lain dalam membangun tokoh. Dari suasana seperti ini juga Teddy bisa mengeksplorasi kemampuannya dalam berkomedi. Banyak hal-hal lucu yang lahir secara spontan di luar skenario. "Saya bisa berakting kocak dan menyebalkan karena didukung pemain dan kru yang bocor," ucap Teddy sambil terkekeh-kekeh. Teddy buru-buru menambahkan, "Cerita AAM juga mengangkat keseharian masyarakat kita. Banyak tokoh seperti Mardani di lingkungan kita."

Teddy menegaskan, AAM tidak hanya menyuguhkan kisah komedi saja, tapi banyak pesan moralnya. Misalnya pada salah satu episode, Ainun (Jihan Fahira) meminta bantuan Mardani untuk menangkap penjahat yang merampoknya. Namun Mardani enggan menangkap sang penjahat begitu melihat tubuh kekar sang penjahat. Mardani makin gemetar begitu tahu tidak satu orang pun di sekelilingnya yang membantunya. "Adegan ini sarat pesan moral. Jangan membiarkan penjahat bebas berkeliaran melakukan kejahatan," ujar Teddy. Ucapan Teddy ini mengingatkan kita pada almarhumah Sisca Yofie yang dibunuh di jalan umum, tapi tidak ada satu pun yang menolongnya. Padahal banyak saksi mata yang melihat kejadian itu.

Karena karakternya yang negatif dan adegan-adegannya memuat pesan moral, peran Mardani mendatangkan beban tersendiri bagi adik Atalarik Syach ini. Dia sadar, AAM juga ditonton anak-anak, termasuk anak-anaknya sendiri. Makanya Teddy sering berdiskusi kepada penulis dan sutradara, agar setiap tindakan Mardani ada ganjarannya. "Anak-anak yang menonton AAM sering geleng-geleng kepala dan tidak percaya ayah mereka bisa seperti itu. "Kalau yang besar sudah mengerti itu hanya akting, tapi yang masih kecil harus saya jelaskan sedetail mungkin," ucapnya. Anak pertamanya, yang saat ini duduk di bangku SMP kerap diledek teman-temannya. "Dia anaknya Teddy, yang memerankan tokoh Mardani yang suka bikin onar di Anak-Anak Manusia, hahaha," Teddy tertawa mengulang ledekan teman-teman anaknya. Bagusnya, Teddy memiliki waktu berkumpul bersama keluarga besar. Saat itulah dia menjelaskan semua yang berkaitan dengan tokoh Mardani. "Saya bilang, itu semua hanya untuk menghibur. Saya tetap ayah kalian yang perhatian dan sayang kepada mama kalian," ucap Teddy.

Penggemar Bertambah

Bagaimana reaksi Rina Gunawan melihat akting suaminya di AAM? Rina tidak percaya Teddy bisa berakting seperti itu. "Rina bilang, malu dan tidak mau punya suami kayak Mardani, hahaha," ucap Teddy geli. Saking menghayati peran Mardani, Teddy pernah berpikir atau nyaris bertindak seperti Mardani. Untung saja dia segera menyadari kekhilafannya. "Kalau sudah begitu, saya segera menarik diri. Diam sebentar dan tarik napas," ucap Teddy. Pernahkah Rina menyadari, tokoh Mardani hadir dalam keseharian Teddy? "Bagusnya dia tidak tahu, hahaha," ucap Teddy yang merayakan ulang tahun saban 21 Juli ini.

Tokoh Mardani mendongkrak kembali popularitas Teddy. Penggemar Teddy kini tidak hanya wanita atau pria seusianya tapi juga ABG dan anak-anak. Sampai saat ini Teddy tidak mengalami dampak negatif peran Mardani. "Kebanyakan orang gemas dengan peran Mardani," ungkap Teddy. Teddy bersyukur, masyarakat sekarang lebih pintar dalam menilai. "Masyarakat tahu, semua itu hanya untuk menghibur mereka," pungkasnya.

 

(BINTANG INDONESIA, Edisi 1160, I September 2013)