Hidup Anisa (5th) berubah sejak ibu kandungnya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan Mama Leni yang bawa dua anaknya yang nakal-nakal dan suka jahat yaitu Friska (6 tahun) dan Caca (7 th). Meskipun sebenarnya Mama Leni dan dua anaknya itu yang datang dan tinggal di rumah papanya Anisa, tapi mereka lebih kayak yang punya rumah dan memperlakukan Anisa dengan sangat buruk. Tapi tentu saja seperti kisah klasik seorang ibu tiri yang jahat, Mama Leni dan dua saudara tiri Anisa ini kalau di depan papanya Anisa seakan baik pada Anisa dan tidak pernah menjahatinya. Tapi kalau papanya udah ke kantor, maka dimulai deh penderitaannya Anisa. Anisa sering dibully sama kedua saudara tirinya ini... bukan itu saja. Bahkan Mama Leni dan kedua saudara tirinya Anisa itu perlahan-lahan mulai mempengaruhi pikiran papanya Anisa bahwa Anisa itu jadi nakal sekarang. Ngadu macem-macem. Papanya Anisa yang sibuk banget dan ngga perhatian sama Anisa jadi kadang suka kepengaruh dan ngga sadar marahin Anisa. Anisa jadi suka sedih.

Suatu ketika mereka piknik ke pulau. Kedua saudara tirinya Anisa merencanakan sesuatu yang jahat untuk ngerjain Anisa.. Mereka mau bawa Anisa ke pulau lain yang jauh dari situ dan lokasinya di tengah-tengah samudra yang luas dan konon kabarnya adalah pulau angker. Ngga ada orang yang mau berlibur atau main ke pulau itu. Mereka mau meninggalkan Anisa di sana. Lalu mereka pun pura-pura minta ijin sama papa mereka mau muter-muter naik boat (yang ada pengemudinya).. Papanya mengijinkan. Mama Leni sudah dikongkalingkong juga sama Friska dan Caca, sehingga Mama Leni pura-pura berbisik ke papanya Anisa (sebut saja namanya Bayu) dia pengen berduaan di pondok sama Bayu. Akhirnya Bayu mengijinkan.

Di pulau yang sepi dan mencekam itu, Friska dan Caca mengajak Anisa bermain petak umpet.  Lalu saat bagian Anisa yang jaga, Caca dan Friska berliari menuju kapal dan meninggalkan Anisa. Anisa ketakutan di pulau itu. Anisa nangis di pinggir pantai memanggil-manggil kakak-kakaknya, lalu ia teringat mendiang mamanya.. Anisa pun tertidur karena kelelahan dan kelaparan.

Saat itu, Lola, seorang duyung cilik sedang bermain dengan kedua kakaknya, Nadin dan Kayla di pinggir pantai. Lola merasa ingin menolong Anisa. Nadin dan Kayla melarang Lola, karena Anisa adalah manusia, dan sepengetahuan mereka, manusia sering berbuat jahat pada mahluk duyung seperti  mereka. Lola pun berjanji akan menolong Anisa tanpa memperlihatkan sosoknya.

Sementara itu, dua saudara tirinya Anisa udah kembali ke pulau di mana mereka menginap. Mereka lapor ke Bayu kalau Anisa hilang, badung sih. Dilarang berenang malah berenang.. Bayu dan polisi mulai melakukan pencarian dan tentu aja ngga berhasil menemukan Anisa. Bayu sedih banget... tetai kemudian mama Leni berhasil membujuk Bayu untuk balik ke rumah sambil menunggu kabar tentang Anisa.

Sementara itu di pulau, Lola terus merasa kasihan dengan Anisa. Ia meminta ijin kedua orangtuanya untuk membantu Anisa. Papa Duyung dan mama Duyung melarang Lola mendekati manusia, karena mereka sangat bahaya. Lola sedih. Lola hanya berani menolong Anisa dari jarak jauh sehingga tidak ketahuan Anisa. Saat malam tiba, tanpa sepengetahuan keluarganya, Lola menghampiri Anisa. Lola melihat di kolam ajaib kalau Anisa sangat ketakutan sendirian di pulau. Anisa awalnya tidak percaya melihat sosok Lola. Tetapi Anisa senang mendapat teman di pulau yang sepi itu. Lola meminta Anisa berjanji agar tidak memberitahukan keberadaannya pada manusia lain. Karena lola harus menjaga kedamaian keluarganya dan keluarga duyung lainnya. Anisa berjanji.

Setelah menerima pertentangan dari keluarganya, Lola dan Anisa berhasil menunjukkan pada ppa duyung, mama duyung, Nadin dan Kayla kalau mereka adalah sahabat baik, dan Anisa tidak sejahat manusia lain yang mereka tahu. Keluarga duyung yang tadinya kesal akan kenakalan Lola pun mulai merasakan kehilangan sosok Lola yang selalu jahil dan ceria. Papa Duyung akhirnya memutuskan kalau Anisa boleh ikut tinggal di gua tempat mereka. Anisa dan Lola sangat senang.

Di keluarga duyung, Anisa diperlakukan dengan sangat baik. Dia sangat betah. Anisa jadi deket banget sama Lola.. Lola sering ajak Anisa keliling pulau itu. Pulau itu juga banyak tempat indah. Tapi Anisa kangen sama papanya.. dia pengen balik ke daratan. Lalu papa dan mama Lola janji akan mengantar Anisa ke daratan jakarta. Bersama Lola.

Lola pas sampai di daratan tertarik lihat daratan dan minta ijin sama papa dan mamanya untuk nginep di tempatnya Lola. Mereka mengijinkan. Lalu kedua orangtuanya Lola balik lagi ke pulau. Anisa bawa Lola ke rumahnya.Lola ini kalau di daratan, seperti manusia biasa yang berkaki... cuma pantangannya jangan sampai kakinya kena air, karena akan berubah menjadi duyung lagi kakinya, sampai nantinya mengering...

Bayu yang masih berduka shock banget dengan kedatangan Anisa. Terutama mama Leni dan dua anaknya yang jahat itu. Mereka ketakutan Anisa cerita macem-macem tentang mereka. Tapi ternyata Anisa engga cerita. Mereka lega. Kemudian Anisa minta ijin ke Bayu supaya Lola boleh menginap di situ. Anisa cerita ke Bayu kalau Lola ini anak pulau. Bayu pun nerima. Sementara dua saudara tirinya Anisa tentu aja bete dan curiga. Temen dari mana nih.. bukannya itu pulau ngga berpenghuni..

Maka sejak saat itu Lola pun nginep di situ. Bayu menganggapnya sebagai anaknya sendiri. Mama Leni dan dua anaknya itu kesel banget. Di saat Bayu ngga ada, mereka mau ngerjain Lola dan juga Anisa. Tapi ngga segampang itu sekarang. Lola yang punya cincin kesaktian, selalu bisa menangkal jahilnya mereka. Karena dengan  cincin kesaktian itu, Lola bisa mengendalikan air, untuk menyerang balik mereka yang menjahatinya... Bahkan sering kali malah berbalik senjata makan tuan. Sekarang Anisa jadi lebih aman sejak ada Lola. Tapi Lola di depan mereka tidak nyata-nyata memperlihatkan kekuatannya, sehingga Friska dan Caca tidak tau Lola punya kekuatan.

Tapi mereka curiga sama Lola...

Lola sendiri ternyata betah tinggal di daratan. Dia minta ijin sama kedua orangtuanya untuk tinggal lebih lama. Orangtuanya mengijinkan. Akhirnya Lola tinggal lebih lama lagi di rumah Anisa. Anisa makain seneng dan makin merasa aman. Tapi Friska dan Caca ngga berhenti dan nyerah gitu aja. Mereka juga cari cara untuk mengerjai Lola, bahkan kemudian mereka sempat curiga kalau Lola bukan manusia, tapi manusia jadi-jadian. Dan mereka selalu berusaha menyelidiki Lola, tapi hampir berkali-kali ketahuan tapi Lola selalu berhasil menyembunyikan identitasnya. Terutama ketika tanpa sengaja kaki kecipratan air, dan langsung kakinya berubah jadi separuh ikan... Anisa harus setengah mati menyembunyikan Lola, supaya wujudnya tak terlihat oleh Friska dan Caca, atau anak-anak lainnya... 

Lola dan Anisa bahu-membahu untuk saling melindungi satu sama lain dan membuat Friska dan Caca ngga berkutik... meskipun gitu mereka juga ngga berhenti untuk mengganggu Anisa.

Bagaimanakah kelanjutan kisah persahabatan Lola dan Anisa yang seru dan penuh imajinasi?..

Sutradara               :        Kin Jun Arrandy

Produser                :        Leo Sutanto

Cerita & Skenario    :        Hilman Hariwijaya

Produksi                 :        SinemArt 

Lagu Tema     :  “TERSENYUMLAH”

Vokal           :  “TEENEBELLE”

Ciptaan         :  “RIKO ISKANDAR”

Produksi        : CBM ENTERTAINMENT