NAIK RANJANG : GINO YAKIN CINTANYA KE TYAS JAUH LEBIH BESAR!! Gino belum ikhlas Dean merebut semuanya

Tyas menangis sedih dan merasa bersalah, Delina kritis itu semua karena salahnya. Dean tenangkan Tyas, dia yakin Tyas melakukan secara gak sengaja untuk menolong Delina. Ini semua bukan salah Tyas, tapi Tyas menggeleng tetep aja di Tyas merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Delina.

Saat itu terdengar bentakkan Gino pada Tyas, apa yang sudah dilakukan Tyas pada Delina?? Tyas, Dean dan juga Gino berdiri saling berhadapan. Dengan tegas Gino tanya sekali lagi pada Tyas apa yang sudah Tyas lakukan pada Mamanya? Tyas mulai menangis dia meminta maaf.

Delina terbaring koma. Dari luar terdengar suara teri Gino yang memanggil-manggil Delina. Delina seolah terpengaruh mendengar suara panggilan Gino, keadaannya jadi makin memburuk. Layar monitor yang menunjukkan gambar horizontal tanda detak jantung Delina yang menghilang. Muncul perawat yang shock melihat keadaan Delina, diapun segera pencet tombol memanggil dokter.

Dokter yang dibantu dengan suster sedang berusaha menormalkan kembali detak jantung Delina, tapi layar monitor tetap aja bergerak statis dan tak menunjukkan perubahan apa-apa. Gino dan seorang polisi muncul, lalu dokterpun infokan kalau Delina dinyatakan meninggal dunia. Gino shock, dia peluk Mamanya dengan erat sambil menangis histris.

Tyas masuk kedalam bilik toilet, dia sama sekali tak menyadari kalau didalam toilet itu ada Hani… Didalam bilik toilet Tyas meluapkan semua kesedihannya, Hani mendengar suara Tyas yang menanis sesegukkan, kenapa Tyas menangis? Apa jangan-jangan Gino menyakiti Tyas lagi?

Dean duduk melamun, saat itu Dean divideo call Aura. Deanpun segera menjawab. hingga tanpa sengaja Dean malah menangkap sosok Hani yang melintas sambil telphonan dengan seseorang. Dean kaget, Hani???