Cantika jalan mendekat ke Aqeela membuat semua yang di meja bangkit dari duduknya. Siaga kalau terjadi apa-apa. Harry berdiri diantara keduanya. Cantika bilang, Gue disini bukan buat godain Tunangan lo!

Setelah Cantika pergi, Aqeela melihat ke Harry, aku gak suka kalau kamu kerja bareng sama dia. Harry menenangkan Aqeela, percaya sama aku, kamu satu-satunya yang aku pilih.

Motor Mohan melintas di jalanan membonceng Raisa. Mohan dan Raisa membahas soal Ken, Mohan bilang, aku yakin, dia nggak muncul gitu aja. Raisa tampak berfikir.

Aqeela bersandar di punggung Harry, suaranya pelan tapi terdengar jelas di antara deru motor. Harry bilang, aku nggak cari hubungan yang sempurna. Aku cari yang tetap tinggal!

Motor Mohan berhenti di depan rumah Fattah. Raisa turun lebih dulu, Mohan bilang, aku bisa jadi apa yang kamu mau. Pencet aja tombolnya. Mereka berdua tertawa.

Zara baru saja masuk rumah Fattah, langkahnya cepat, Dari arah dalam, Fattah muncul dan bilang, aku mau… acting, kayak yang kamu minta!