Romi bawa Lolly masuk ke butik. Romi minta pegawai butik carikan jas dan kebaya warna putih juga baju buat Lolly yang warnanya putih juga. Lolly senang dibelikan baju baru. Romi bilang nanti Lolly, Mama Lolly dan Opa pake bajunya sama-sama. Lolly mengangguk senang.

Dania duduk di lantai bersandar di tembok dengan tatapan kosong. Air matanya terus mengalir dipipi. Dania lihat video call dari Romi. Dania cepat jawab minta supaya Romi kembalikan Lolly ke dia. Dania gak bisa hidup tanpa Lolly. Romi bilang Dania gak akan kehilangan Lolly kalau Dania mau menikah dengan Romi. Dania akhirnya bilang dia mau menikah dengan Romi.

Gunawan lagi bicara serius dengan orang suruhannya. Dia tunjukkan foro Darwis di hapenya dan suruh orang itu habisi Darwis, tanpa jejak. Rafael yang mau masuk ke ruangan Gunawan, tercekat kaget dengar ucapan Gunawan. Rafael membatin, Papa mau menghabisi siapa?

Shafira dan Julian meletakkan bunga di atas makam kedua orang tua Shafira. Shafira usap nisan kedua orangtuanya dengan penuh rasa rindu. Air matanya jatuh. Shafira bilang dia sangat merindukan Papa dan Mamanya. Julian rangkul Shafira, dan hapus air mata Shafira. Julian bilang ada dia disamping Shafira sekarang, Julian akan berusaha memberikan kasih sayang seperti yang diberikan kedua orangtua Shafira. Shafira mengangguk haru.

Dania udah ganti baju kebaya yang dibelikan Romi. MUA sedang merias wajah Dania tapi air mata Dania gak berhenti mengalir. Dania membatin. Dia gak sanggup menjalani pernikahan ini.