Sinopsis

Mulia (LIA), Satria, Juna, Tari dan Prilly berteman sejak SMA.  Prilly naksir sama Satria  yang cuek dan galak. Sementara Junatergila-gila pada Mulia. Sedangkan Tari naksir banget sama Juna. Sebenarnya, diam-diam Satria dan Mulia saling suka, namun keduanya menutupi perasaan mereka karena tidak mau persahabatan mereka berlima retak. Satria menutupi perasaannya pada Mulia dengan sikapnya yang galak dan suka nyuruh-nyuruh sehitidak membuat Mulia kesal.

Suatu hari, Juna divonis menderita penyakit hepatitis B kronis. Penyakit ini membuat kondisi kesehatan Juna menurun. Juna sering mengalami demam, muntah dan mudah lelah. Juna yang menyangka umurnya tidak lama lagi, memohon pada Mulia agar bertunangan dengan dirinya karena buat Juna, Mulia-lah yang menjadi semangatnya selama ini untuk sembuh. Mulia tidak mencintai Juna. Namun ia tidak tega menyakiti perasaan Juna. Apalagi mami Juna ikut memohon pada Mulia agar menerima Juna. Akhirnya Mulia terpaksa menerima lamaran Juna. Satria yang melihat Mulia bertunangan dengan Juna,merasa sedih campur kecewa. Ia pun memutuskan untuk melupakan Mulia. Satria mulai mencoba membina hubungan dengan Prilly.

Setelah acara tunangan itu, Juna memeriksakan dirinya bersama Mulia ke sebuah Rumah sakit.Dokter mengatakan kalau kondisi kesehatan Juna semakin membaik. Kabar itu begitu membahagiakan buat Juna. Pertunangannya dengan Mulia berangsur-angsur membawa kesembuhan untuk dirinya. Juna berharap, setelah dirinya dinyatakan benar-benar sembuh, sehitidak dia dan Mulia bisa menikah.

Setelah pemeriksaan itu, Juna hendak aktif kembali di kantornya, sebagai notaris. Sedangkan Mulia bekerja di perusahaan developer perumahan milik keluarga Satria, Mulia ajak Juna untuk datang ke acara syukuran kantornya bareng Prilly dan Satria nanti malam. Juna mengiyakan..

Mulia sampai di acara syukuran kantornya di sebuah cafe. Mulia menerima telepon dari Prilly. Prilly bilang kalau dirinya tidak jadi dating karena kurang enak badan, tapi Satria tetap datang. Mulia tidak mau mengecewakan Juna, jadi ia memutuskan untuk pulang. Sebelumnya tanpa ia sadari ia menerima begitu saja tawaran minuman dar pelayan dan meminumnya. Tapi saat sudah keluar dari café, ternyata tubuh, Mulia malah limbung, pandangannya berbayang dan Mulia jatuh pingsan. Saat itu ada sosok laki-laki yang menangkap tubuh Mulia. Mulia tidak bisa melihat jelas wajah lelaki itu.

Sementara itu Juna di kantor ketiduran. Tari yang sekantor dengan Juna ternyata sengaja memberikan obat tidur di teh peppermint yang ia berikan untuk Juna. Walaupun Juna sudah bertunangan dengan Mulia, Tari tidak begitu saja melupakan perasaannya pada Juna. Tari tetap mencintai Juna dan berharap pertunangan Mulia dan Juna berakhir.

Setelah Tari memberikan obat tidur buat Juna, Tari pergi ke café liberty, dia mau memanas-manasi Mulia karena Juna tidak dateng. Tapi dari dalam taksi, Tari malah lihat Mulia digendong ke sebuah mobil oleh seorang laki-laki. Tari tidak lihat jelas wajah laki-laki itu, tapi Tari lihat laki-laki itu masuk mobilnya Satria. Tari menyangka orang itu adalah Satria. Tari jadi berpikir untuk memanfaatkan situasi. Tari ikutin mobil itu. Tari pun lihat mobil itu membawa Mulia ke sebuah hotel. Tari coba ikutin dan memvideokannya.  

Saat Mulia terbangun di pagi hari, alangkah terkejutnya Mulia karena dia ada di sebuah kamar hotel. Dan Mulia makin terkejut karena dia hanya mengenakan tanktop. Mulia shock dan ketakutan banget karena bisa jadi Mulia melakukan perbuatan terlarang dengan seseorang semalam. Tapi Mulia sama sekali tidak ingat kejadian apapun dan ia tidak tahu juga siapa lelaki itu. Saat itu HP Mulia berbunyi. Ada telfon masuk dari Juna. Juna minta maaf karena tidak pulang semalam. Juna ketiduran di kantor. Juna bertanya, Mulia lagi ngapain? Mulia makin cemas dan takut. Mulia akhirnya berbohong kalau dirinya baru saja bangun. Begitu Juna tutup telfon Mulia buru-buru menyambar bajunya keluar dari tempat itu.

Mulia sampai di rumah. Dia takut, gemetar dan bertanya-tanya, siapa yang sudah melakukan hal terlarang pada dirinya. Juna datang ke rumah Mulia untuk minta maaf lagi. Mulia cemas dan dilema, mau cerita atau tidak soal kejadian semalam. Tapi saat itu Juna malah limbung. Mulia pun membantu Juna duduk. Melihat kondisi Juna yang kurang baik, Mulia mengurungkan niatnya untuk cerita pada Juna.

Di kantor, Mulia banyak melamun dan tidak focus. Pekerjaannya jadi berantakan semua. Satria jadi kesal dan memarahi Mulia yang tidak konsen dengan pekerjaannya. Mulia minta maaf sambil menangis. Satria jadi curiga dengan sikap aneh Mulia. Satria tanya ke Mulia ada apa? Tapi Mulia cepat-cepat mengatakan kalau dirinya baik-baik saja.

Saking tidak fokusnya bekerja, Mulia jadi menabrak Dirgantara. Dirgantara adalah manager keuangan di kantor sekaligus sepupu dari Satria.Mulia minta maaf pada Dirgantara sementara Dirgantara menatap Mulia dengan tatapan penuh minat. Sebenarnya, Dirgantara sangat tertarik pada Mulia sejak awal gadis itu bekerja di kantor ini. Diam-diam, di pesta ulang tahun kantor, dia menyuruh waiter memberikan minuman dengan obat tidur untuk Mulia. Dan tanpa sepengetahuan siapapun, Dirgantara membawa Mulia ke hotel. Dirgantara memang punya niat buruk pada Mulia.

Sementara itu, Tari yang sudah tidak tahan melihat kebersamaan Juna dan Mulia, diam-diam mengirimkan video dari nomor tidak dikenal pada Juna. Juna sangat shock saat melihat rekaman video dimana mobil Satria parkir di depan sebuah hotel. Dan tidak lama keluar sosok laki-laki dari mobil itu, menggendong Mulia. Juna menanyakan ke Mulia apa benar semua ini? Saat itu mereka sedang fitting baju untuk pesta pernikahan mereka. Mulia ketakutan dan menangis. Juna sangat yakin, orang yang membawa Mulia adalah Satria.

Juna yang emosi mendatangi Satria dan menghajar Satria. Satria kebingungan dan balik marah karena dia tidak tahu apa-apa. Tapi Juna sudah kadung marah dan memutuskan persahabatan mereka.

Mulia yang luntang-lantung di jalan bingung mau kemana. Mulia mencoba menemui Juna. Mulia berharap Juna sudah lebih tenang dan mereka bisa bicara baik-baik. Namun alangkah terkejutnya Mulia karena Juna malah memutuskan pertunangan mereka. Kinanti juga marah pada Mulia dan mengatidakp Mulia perempuan tidak benar. Kinanti bahkan eminta Mulia mengembalikan semua biaya rumah sakit yang sudah dia keluarkan untuk Dewi, ibunya Mulia.

Putusnya pertunangan Mulia dan Juna sampai ke telinga Iskandar dan Dewi. Dewi sampai pingsan saking shocknya. Iskandar marah karena Mulia yang sudah membuat aib. Iskandar mengusir Mulia dari rumah.

Mulia sedih karena Iskandar tidak percaya padanya.Apalagi sekarang ibunya terbaring sakit. Mulia pergi menemui Satria. Mulia menceritakan pertunangannya denan Juna yang batal. Satria merasa kalau mereka berdua dijebak. Satria mengajak Mulia untuk menyelidiki hal ini. Satria mengajak Mulia datang ke restoran waktu itu.

Mulia merasa sedikit tenang karena Satria mempercayainya.

Bagaimanakah kelanjutan kisahnya ?..

Cast n Crew

MICHELLE ZIUDITH                    

IMMANUEL CAESAR HITO           

CASSANDRA LEE                       

IKHSAN SALEH                          

NABILA ZAHRA                          

IRSYADILAH                             

NANI WIDJAYA                         

FERA FERISKA                          

SULTAN DJORGHI                      

ANISSA TRIHAPSARI                 

BOY TIRAJOH                                    

MARISSA BRIGITTA                            

VANTY VERONICA  

Production Stils

Sutradara               :        Findo Purwono HW

Produser                :        Leo Sutanto

Cerita           & Skenario    :        Ina Nathania

Produksi                 :        SinemArt

Judul Lagu        : MEMILIH DIA

Penyanyi           : BUNGA CITRA LESTARI

Ciptaan             : LALE, ILMAN, NINO

Publisher          : PT. AQUARIUS MUSIKINDO