Di luar kafe, Bobi nunggu kepala desa. Kepala desa tunjukiin foto-foto Raja dan Indah selama disana saat mereka lagi menikah. Kepala desa bilang sepertinya keluarga mereka belum tahu kalau mereka sudah menikah. Kepala desa minta sejumlah uang ke Bobi tuk menutup mulutnya.

Indah gandeng Mega keluar dari kafe. Indah melihat dari kejauhan Bobi dan kepala desa lagi bicara. Pandangan Bobi dan Indah saling bertemu. Kepala desa mau menengok ke belakang tapi lalu Bobi berteriak.

Raja dengan cemas menunggu hasil tesnya. Raja berharap dia bisa jadi donor untuk Mega dan Mega bisa selamat. Tak lama suster bawa hasil tesnya. Tak lama Bobi telfon Raja. Bobi bilang ke Raja kalau dia sudah dengar kalau perusahaan Prabu dapat investasi besar dan ngucapin selamat.

Indah di kamarnya lagi sholat dan berdoa. Indah memohon kesembuhan ibunya dan agar ada pendonor buat ibunya. Indah juga lalu berdoa buat hubungannya dengan Raja. Indah benar-benar bingung harus bagaimana.

Raja lagi nunggu Indah di taman. Tak lama Indah datang. Indah tanya ada apa. Raja perlihatkan surat hasil tes ke Indah. Mata Indah berkaca-kaca menatap haru. Tapi Indah berkata dalam hati apa pun yang dilakukan Raja dirinya nggak akan pernah bisa melupakan kalau Bobi telah membunuh ayahnya dan Raja adalah anak kandung Bobi.

Esoknya, Prabu, Zara dan Maya lagi sarapan. Tak lama Raja datang dan bergabung dengan mereka. Prabu ucapin selamat ke Raja karena mereka bisa menyelamatkan rumah dan perusahaan mereka berkat Raja yang bisa meyakinkan investor kemarin. Zara dan Maya pun ucapin selamat.

Adi samperin Marni ngobrol soal Raja. Ria samperin mereka tanya ke Adi apa yang didengarnya itu benar? Raja akan jadi pendonor?  Adi mengiyakan. Ria kesal dan nggak akan biarin Raja donorin hatinya, kalau sampai Raja kenapa-kenapa gimana? Adi heran sendiri kenapa Ria sekhawatir ini?

Prabu dan Zara ada di kamarnya. Tak lama Maya masuk dan bilang mau bicara sama mereka berdua. Zara marah tanya ada apa Maya main masuk ke kamarnya gitu aja. Maya perlihatkan hasil tes. Prabu dan Zara kaget untuk apa Raja melakukan hal ini. Maya bilang kalau Raja itu berniat mendonorkan hatinya buat ibunya Indah. Prabu dan Zara terkejut.