Dimas sudah pergi, Dafa, Kinara, dan Bella heran karena Bagas sudah pergi pagi-pagi sekali tanpa mengatakan apa-apa. Tak lama Bagas ternyata datang bersama Ratih dan Salman sambil membawa hadiah untuk Kinara, bersamaan. Para orang tua masing-masing memberikan hadiah untuk Kinara, sementara Dafa berpura-pura sedih karena tidak seorang pun memberinya hadiah.

Saat dalam perjalanan Kinara meminta Dafa bertemu seseorang dulu yang ternyata adalah Bara. Kinara bahagia dengan perubahan sikap Bara. Bara berjanji dia akan bekerja dengan lebih keras supaya bisa membayar semua kesalahannya kepada Ratih dan Salman. Kinara mengingatkan Bara untuk sering-sering menelepon Ratih dan Salman.

Bella duduk sendirian di kafe. Saat itu ada tiga orang laki-laki yang berusaha menggoda Bella. Namun, seseorang datang menyelamatkannya dan balik menyerang mereka. Dan, ternyata seseorang itu adalah Ryan. Bella senang melihat perubahan Ryan yang berubah baik sepulangnya dari rehabilitasi.

Dafa membuat kejutan di kamar hotel untuk Kinara. Berbagai foto Kinara yang tengah tersenyum sengaja Dafa tempel di dinding kamar membuat Kinara terkagum-kagum. Kinara jadi terharu, baginya cukup bersama Dafa maka dia akan selalu tersenyum bahagia karena Dafa adalah alasan Kinara bahagia.