Pak Mario dan yang lainnya sudah sampai di rumah singgah, mereka merasa lega melihat Namira dan bayinya baik-baik saja. Tak lama Pak Mario dan yang lainnya pamit ke Jakarta. Saat di jalan, Denis menerima kabar dari Fadil kalau Flora dan Rangga ribut besar. Denis jadi khawatir, dia memutuskan akan pergi ke rumah Rangga. Ibu Lauza langsung melarang Denis, tapi Denis tetep kekeh. Sakinah tidak punya pilihan lain, dia pun akhirnya mengizinkan Denis.

Denis langsung mengantarkan Pak Mario dan yang lainya ke rumah terlebih dahulu, setelah itu dia langsung pergi ke rumah Rangga. Saat Denis sampai di rumah Rangga, ternyata Flora dan Fadil sudah pergi. Denis melihat mobil yang di kendarai Fadil, dia langsung mengejarnya dan memberhentikan mobil itu. Denis mengajak Flora untuk menjelaskan semuanya ke Rangga bareng-bareng.

Sementara di rumah Pak Mario, Sakinah masih memikirkan Denis. Pak Mario dan Ibu Lauza menyadari itu, mereka menyuruh Sakinah untuk menghubungi Denis. Tapi Sakinah tidak mau, karena dia percaya dengan Denis.

Namira terus-terusan teringat sama Andrew. Ibu Hamidah pun menasehati Namira supaya Namira tidak memikirkan Andrew lagi, tapi Namira tidak bisa terima itu. Dia malah pergi ke rumah Dini menggunakan motor Andrew.