Natasha Wilona : Tantangan Seru Perankan Gadis Lugu

Natasha Wilona harus bekerja keras ketika memerankan karakter Cinta, gadis lugu di sinetron Anak Sekolahan. Seperti apa pengalamannya?

Setelah sukses dengan sinetron Anak Jalanan, Natasha Wilona kembali mencuri perhatian den­gan sinetron barunya, Anak Se­kolahan yang tayang di SCTV.

Di sinetron ini, Natasha memerankan tokoh Cinta, gadis lucu yang tinggal bersama neneknya. Setelah neneknya meninggal, Cinta coba mencari ibunya di Jakarta.

Sayang, setelah bertemu, ibunya enggan mengakui Cinta sebagai anaknya. Pertemuan Cinta dengan Bintang (Verrel Bramantya) mengubah hidup Cinta.

Sejak syuting sinetron Anak Sekola­han, Natasha sibuk berat. Hari-harinya nyaris habis di lokasi syuting. Saat dikencani Nyata, Selasa (28/2) lalu, Natasha sedang syuting di Taman Bunga Wila-datika Cibubur.

Hari itu, Natasha syuting untuk adegan Cinta sedang menyamar sebagai Lady. Cinta ingin membantu temannya yang rumahnya terbakar dengan uang hadiah yang bisa didapatkannya dari kompetisi dance yang diadakan sebuah stasiun televisi.

Cinta terpaksa menyamar sebagai Lady karena ia tidak ingin Indah tahu bila Cinta yang mengikuti audisi dance tersebut "Lady ini ceritanya pakai wig dan make up-nya juga smokey," kata Natasha yang ditemui di ruang ganti.

KERJA KERAS

Awalnya, Natasha agak susah memerankan karakter Cinta. Karena selama satu tahun lebih bergelut dengan karak­ter Reva di sinetron Anak Jalanan. "Tiba-tiba kini aku dapat peran yang karakternya beda banget, semua itu benar-benar harus ekstra kerja keras. Aku juga berusaha untuk ganti imej, jadi gadis kampung yang polos dan orangnya sederhana, feminin banget. Jadi rambutnya aku hitamkan terus make up nggak terlalu banyak," katanya. "Cinta itu juga orangnya tenang. Ada masalah apapun dia tenang. Ada ngejahatin diapun tetap positive thinking," jelas Natasha.

Bedanya lagi, di sinetron Anak Jalan­an, Natasha tampil tomboy, rambutnya dicat coklat dan suka naik motor. "Pokok-nya beda banget. Kalau yang baru ini pakai emosi, pakai hati, perempuan ba­nget. Di sini, dikit-dikit nangis," ungkap gadis kelahiran 15 Desember 1998 itu.

Berakting nangis ternyata sangat menguras tenaganya. Tak heran jika setelah syuting, Natasha kelelahan. "Selesai adegan nangis, rasanya capek, lemes, ngantuk, tepar. Tapi saat take lagi, langsung segar lagi," akunya.

Untuk adegan nangis, Natasha tidak perlu alat bantu. Dia benar-benar bisa bisa menangis, sesuai tuntutan skenario.

"Aku ngeluarin air mata secara alami. Aku paling nggak bisa pakai gliserin. Karena dulu pernah punya pengalaman saat main FTV aku pakai gliserin untuk bisa menangis, ternyata rasanya perih banget. Itu bikin aku trauma. Sejak itu kalau ada adegan nangis, lebih baik nangis alami aja," katanya.

"Biasanya untuk mancing agar aku bisa nangis, aku memikirkan perasaan karakter yang aku mainkan. Aku menghayati dan merasakan bagaimana kalau kita jadi orang itu. Habis itu langsung deh keluar air mataku," imbuhnya.

Diakui Natasha banyak hal positif yang bisa dipelajarinya dari karakter Cinta. Dimana ia bisa belajar menjadi orang yang sabar, survive, menghadapi musuh tanpa kekerasan dan kemarahan.

PUCAT

Karena karakter yang dimainkannya menjadi gadis lugu dari polos itu, membuat Natasha harus menyesuaikan make up yang digunakannya.

"Di episode-episode awal, aku tidak menggunakan make up sama sekali. Hanya bedak saja. Lipstik saja nggak pa­kai, makanya mukanya kelihatan pucat sekali," paparnya.

Di awal sinetron anak sekolahan ini, Natasha harus menggunakan make up yang terlihat natural.

"Namanya orang yang kerjanya di sawah kan nggak mungkin make up-nya tebal. Karena kena terik matahari dan keringatan, maka aku pakai make up yang natural. Aku harus terlihat polos banget dan sesuai dengan umur," kata Natasha.

 

(Nyata, Edisi 2383, I Maret 2017)