DIA YANG KAU PILIH : DAFA SEDIH PAPAHNYA MASUK PENJARA !! Tapi Kinara menguatkan Dafa dengan yakin Papa Bagas akan bebas

Polisi datang menjemput Bagas untuk dimintai keterangan. Dafa yang semula tenang kembali panik dan memohon agar Bagas tidak dibawa. Saat itu wartawan bermunculan membuat suasana semakin kacau. Wartawan mengajukan pertanyaan yang membuat kondisi Bagas tersudut.

Elang memberi kabar baik dengan menemui pengacara yang bisa membantu mereka. Kinara tampak sedikit tenang karena Bagas akan segera bebas, tetapi Bagas takut kebebasannya membuat situasi Dafa semakin sulit.

Kinara memikirkan Dafa yang tidak bisa tidur karena memikirkan Bagas yang di penjara. Kinara mencari-cari Dafa yang ternyata ada di Kamar Bagas. Dafa tampak sangat sedih. Kinara menghibur dan menyamangati Dafa, mengatakan kalau Bagas pasti bisa bebas.

Kinara lalu dilema karena kasihan sama Dafa juga bangga dengan pengorbanan yang dilakukan Bagas. Kinara menenangkan Dafa yang mengigau memanggil nama Bagas saat tidur.

Sementara itu, Ryan dan Mita salat dan berdoa untuk masalah yang dihadapi Bagas. Mita memberikan cemilan untuk dibawa Ryan ke kantor polisi. Mita dan Ryan sama-sama mendukung Bagas.

Ditempat lain, Bella, Dewi, dan Elang berdiskusi untuk membebaskan Bagas dari penjara. Elang pun menyewa pengacara. Pengacara memberikan saran agar tidak salah bicara di depan penyidik.