Sakinah sangat senang begitu tahu kalau dirinya sedang hamil. Sementara disini Denis dan Namira di bawa ke kantor polisi, polisi tidak percaya dengan penjelasan Denis. Akhirnya Denis menelpon Pak Mario, di saat yang bersamaan ternyata Sakinah juga menghubungi Denis menggunakan HP pak ustad, untuk memberitahu kalau dirinya sedang hamil. Namun nomor Denis sibuk.

Sementara disini Denis sedang bicara sama Pak Mario, akhirnya Pak Mario dan  Ibu Lauza memutuskan akan menyusul Denis ke Bogor. Tapi Sakinah malah mengira kalau Denis sedang bersama Flora, dia langsung sedih. Tak lama Pak Mario dan Ibu Lauza sampai di kantor polisi, mereka langsung menjelaskan semuanya ke Polisi.

Polisi pun percaya dengan penjelasan Pak Mario, akhirnya polisi membebaskan Denis dan Namira. Namira kesal rencananya gagal.

Saat itu Pak Haidar menghubungi Denis dan memberitahu kalau Sakinah pernah datang ke rumahnya, namun sebelum bertemu dengan Pak Haidar Sakinah sudah di usir oleh Ibu Hamidah. Denis yang mendengar itu sangat sedih, dia pun mempunyai rencana akan tampil di TV supaya Sakinah kembali pulang. Namira langsung mencari cara supaya rencana Denis gagal.

Rangga mendatangi markas, dia menyuruh anak buahnya untuk mencari Sakinah. Ternyata diam-diam Flora mengikuti Rangga, dia mendengar semua pembicaraan Rangga dengan anak buahnya. Flora shock, Flora langsung mau pergi dari sana untuk memberitahu Denis. Namun sebelum Flora berhasil kabur dari sana, Rangga malah berhasil menangkap Flora.