Herdy masuk ke ruang ICU dengan pakaian steril. Jari jari Wahida mulai bergerak, Herdy tampak senang. Herdy menggenggam tangan Wahida dan berucap syukur.

 

Miranti dan Bisma masih di pinggir jalan. Miranti berusaha menghubungi Afandy, tapi hape Afandy tidak aktif. Miranti lalu meminta Bisma mengantarkan ke ruko baru Afandy.

 

Siti dan Mayang datang menemui Isti. Isti bilang dia mau gimana pun caranya mereka menyingkirkan Kasmat dan anak buahnya.

 

Kasmat dan Baron masuk ke dalam sebuah rumah dan teriak teriak memanggil Amara. Ternyata tidak ada Amara disana. Dua orang berbadan kekar tiba tiba muncul.

 

Amara terkejut, karena tiba tiba ada orang mengaku kenal baik sama Pak Kasmat, dan dia bilang kasihan Pak Kasmat dia sakit. Amara dibawa kesebuah rumah untuk menemui Kasmat.

 

Kenzie dan Sisil turun dari ojek yang membawa mereka, setelah melihat rumah tua. Sisil tanya, Kenzie yakin Amara kesini, kita gak salah jalan kan, aku takut nih.

 

Miranti teringat pada Amara, kenapa Amara lama dan belum muncul juga. Miranti mulai bingung karena Amara belum juga kembali. Miranti bilang ke Herdy kalau akan menyusul Amara.

 

Amara di depan rumah tua dan bertemu dengan Kenzie dan Sisil. Amara kaget kenapa Kenzie dan Sisil ada disana. Lalu Mira muncul dari dalam berusaha mau menangkap Amara.