Denis hampir saja mendengar pembicaraan Flora dan Sinta tentang Fadil. Saat itu tiba-tiba HP Denis berdering dari Sakinah yang mengingatkan malam ini dia harus check up kandungan. Lalu Denis masuk ke apartemen Flora menyampaikan rencananya untuk kembalikan aset dan perusahaan, tapi ternyata Bram menolaknya.

Sinta dan Flora setuju, karena mereka percaya penuh pada Denis. Mau tak mau Denis harus terima tanggungjawab tersebut. Denis pun pamit karena mau antar Sakinah check up. Sinta yang tahu ini langsung minta Flora agar jangan mau kalah dari Sakinah.

Begitu selesai diperiksa, dokter mengatakan bahwa kandungan Sakinah masih saja lemah. Sakinah bingung karena selama ini dia makan dan minum bergizi. Dokter menimpali kemungkinan karena stress, dia minta agar Denis ikut menjaga Sakinah supaya selalu bahagia dan tidak tertekan. Denis mengerti dan berjanji akan selalu membahagiakan Sakinah.

Tapi pagi harinya, Denis terpaksa harus ke tempat Flora karena Sinta mengabari bahwa Flora muntahmuntah bahkan tidak mau makan. Denis usulkan Flora untuk periksa ke dokter, tapi Flora merasa ini hanya bawaan hamil.

Sinta membujuk Flora untuk makan, dan karena ada Denis disana, Flora tiba-tiba makan dengan lahap. Sinta yang lihat ini langsung minta Denis makan malam disini supaya Flora makan banyak.

Lauza yang tahu bahwa Denis bela-belain menyempatkan diri ke tempat Flora, akhirnya menelpon Denis dan bilang kalau Sakinah jatuh. Denis yang baru beres meeting tentu saja jadi panik dan buru-buru pulang. Begitu sampai rumah, dia mendapati Sakinah sehat-sehat saja.

Barulah dia tahu kalau Lauza mengujinya apakah Denis memprioritaskan Sakinah atau tidak. Denis kesal sekali tapi Sakinah coba menenangkannya. Lauza bahkan ikut kesal pada Sakinah karena mengizinkan Denis dekat-dekat dengan Flora.