Pak Mario khawatir mendengar cerita Andrew yang melindungi Dini dan bayinya yang tiba-tiba hampir diamuk massa sampai rumahnya di bakar. Bahkan mobil Andrew pun ikut dirusak. Tapi Andrew mengaku dia masih harus berada di desa itu untuk melanjutkan rencananya membangun sekolah. Pak Mario pun hanya berpesan untuk turut melindungi Dini juga.

Sedangkan Namira yang sudah berencana untuk mengerjai Sakinah yang hendak pergi belanja bersama Denis, ia berusaha mencelakai Sakinah dengan memotong bagian heels sepatu Sakinah.

Saat Denis dan Sakinah masih bersiap-siap, Namira menyelundup ke dalam bagasi mobil Denis terlebih dulu. Hingga saat di dalam mobil, Sakinah tiba-tiba merasa mual. Denis curiga jika Sakinah kemungkinan sudah hamil. Mendengar obrolan itu Namira merasa geram.

Ketika Sakinah berjalan di dalam mall, tiba-tiba heels-nya patah dan menyebabkan Sakinah terjatuh dan kakinya cidera. Namira mengira dengan begitu mereka tidak akan melanjutkan belanjanya dan justru pulang. Tapi ternyata Sakinah masih ingin melanjutkan belanja. Denis pun membawakan troli untuk Sakinah naiki. Saat Denis menggendong Sakinah, itu justru menarik perhatian pengunjung mall lain. Namira yang juga melihat itu juga malah makin cemburu karena kemesraan mereka.

Namira malah bertemu dengan Manajer kafe tempat ia dan Denis bekerja. Manajer yang sudah termakan rayuan Namira pun akhirnya menarik Namira dan mengajaknya belanja. Namira tak bisa menolak. Denis dan Sakinah melihat Namira, dan menggoda soal hubungan spesial dengan managernya.