Gina duduk di sofa dengan wajah sedih. Air mata Gina jatuh, sedih pisah sama Lolly. Wulan yang datang dari dapur heran lihat Gina nangis, tanya kenapa? Gina bilang dia sedih Lolly gak mau lagi tinggal disini. Julian dan Shafira gak jadi ke kamar dan dekatin Gina. Shafira usap-usap pundak Gina tenangin.

Gina bilang kalau kalian cepat kasih mama cucu Mama gak bakalan sedih banget gini ditinggal Lolly, ada gantinya. Wulan nyeletuk bilang kayaknya gak mungkin deh Mbak, kalo Shafira emang bisa kasih cucu, harusnya sekarang dia udah isi.

Shafira ajak Gina shopping biar gak kepikiran Lolly terus. Wulan langsung semangat bilang hayuk. Julian bilang yang diajak Shafira itu Mama bukan Tante. Wulan bete bilang dia juga mau ikut shoping, bosan ditinggalin mulu sendirian di rumah dari kemarin. Julian dan Shafira tersenyum.

Shafira dan Julian masuk ke toko peralatan dapur. Shafira bilang ke Julian dia mau ke toilet dulu sebentar. Shafira mau masuk ke dalam toilet, tapi sebuah tangan menariknya menjauh dari toilet dan membekap mulutnya. Shafira berontak mau melepaskan diri, tapi saat itu terdengar suara Rafael berbisik minta Shafira tenang. Dia hanya mau bicara.

Rafael bilang kalau memang Shafira ingin kembali padanya, dia akan batalkan pernikahannya dengan Mona dan kembali menikahi Shafira. Shafira menatap Rafael marah dan tampar pipi Rafael. Shafira mau pergi, tapi Rafael malah tarik lagi tangan Shafira mau peluk Shafira namun saat itu Julian yang bawa paperbag berisi tumbler, muncul dan langsung pukul Rafael.