CINTA AMARA : Amara Kecewa!! Papa Afandi merusak impian Amara

Amara menangis mengetuk pintu kamar Afandy. Kata Amara dia mau dianterin papa ke sekolah. Kalau nggak Amara berangkat sendiri aja. Aulia datang dan memeluk Amara.

Miranti di sebuah ruko bersama Maya. Dan Maya bilang sudah ketemu sama pemilik ruko ini. Lumayan besar dan di atas bisa buat tinggal untuk sementara. Miranti setuju dan Miranti akan memulai dari nol lagi.

Inggit marah ke Radit dan memaksa Radit harus berangkat sama Aulia dan Amara. Pak Dul sudah siap disana mengantarkan anak anak. Nirwan berusaha membujuk Radit juga.

Kasmat mengajak Baron mampir ngopi dulu di kafe. Baron senang. Kasmat melihat gerak gerik Siti yang mencurigakan berjalan ke arah mobilnya. Rupanya Siti sedang menunggu seseorang.

Miranti bertemu dengan Mayang yang mengaku sebagai pemilik ruko. Tidak sengaja Miranti menyenggol gelas minum dan gelas itu jatuh. Mayang panik dan buru buru keluar dari kafe. Miranti heran!

Mobil Pak Dul sampai di depan sekolah. Radit turun dari mobil tapi tidak sadar kalau kakinya dia justru yang kesakitan. Radit kesal dan mengancam Amara supaya tidak usah balik ke rumah lagi.

Kenziel, Sisil, Arsya dan Echa yang akan berangkat sekolah melihat Amara. Mereka kaget. Amara udah masuk sekolah tapi kenapa tuh keningnya.

Bubaran sekolah Amara, Kenzie, Sisil dan Arsya keluar. Kemudian datang Afandy. Afandy minta maaf pergi tanpa pamit. Tapi Amara terlanjur kecewa. Dan Amara bilang papanya sudah merusak impiannya.