Bu Lauza memutuskan untuk mengejar ke dalam taman. Tak lama kemudian Bu Lauza kaget ketika ada tangan yang meraihnya. Di sini Namira langsung puas karena ia sudah berhasil menjebak ibu kandung Sakinah. Bu Lauza tak menyangka dengan taktik Namira, tapi ia tetap bersikap tenang.

Bu Lauza kemudian justru tertawa dan bilang kalau Namira yang salah, karena Bu Lauza mengawasi Sakinah lantaran mendapat cerita tentang ancaman Namira. Bu Lauza kini semakin yakin kalau Andrew memang harus menceraikan Namira.

Sakinah dan Angel kemudian menuju ke rumah sakit untuk janji dokter yang akan mengecek Sakinah. Bu Lauza yang pura-pura tak tahu keberadaan mereka pun akhirnya menyusul juga ke rumah sakit. Bu Lauza masih khawatir kalau Namira bisa mengetahui lagi rahasianya.

Begitu juga Namira yang sudah curiga kalau Bu Lauza pasti akan mengadu ke Sakinah soal pertemuan mereka. Lagi-lagi Namira pun diam-diam mengikuti Sakinah, Angel dan Bu Lauza selama di rumah sakit. Namira kembali mendapat ide licik. Ia menelepon Sakinah berkali-kali namun Bu Lauza dan Angel mencegah Sakinah untuk mengangkatnya.

Tak berhasil menelepon Sakinah, Namira menelepon Angel. Bu Lauza yang panik karena Namira sudah bilang kalau ibu kandung Sakinah sebenarnya ada di rumah sakit yang sama untuk mengawasi Sakinah pun segera pura-pura sakit kepala dan kembali ke mobil. Sampai di mobil Bu Lauza mengangkat telepon yang ada di HP khususnya.