SATU CINTA DUA HATI : JAUHI ISTRI & ANAK-ANAKKU !! Ridho tegaskan kepada Fahri untuk tidak ikut campur urusan keluarganya

Tania yang kembali kerumah sangat senang setelah apa yang dia alami beberapa waktu di penejara. Iqbal paling senang karena bisa bersama mamanya lagi, begitupun dengan Tania. Iqbal sama-sama menangis ketika menatap Tania. Iqbal lalu merangkul Tania kembali dengan erat. Salwa jadi ikut-ikutan menangis menatap ini semua. Ridho yang melihat Salwa menangis, terharu dengan kebaikan hati Salwa.

Fahri masih berdiri menatap Tania dan Iqbal yang pergi dari situ dengan perasaan serba salah. Ridho mengajak Salwa pergi dari situ. Fahri berbalik dan hendak berbicara dengan Salwa. Namun belum sempat Fahri berkata apa-apa, Ridho menahannya. Ridho langsung memasang badan di depan Salwa sambil terus menggenggam tangan Salwa. Lydia baru keluar dari kamarnya. Dia langsung terhenti. Lydia terus menatap Salwa.

Ridho mendatangi Fahri untuk memintanya menjauh dari keluarganya, sesaat kemudian dia lalu pergi meninggalkan Fahri. Fahri masih tertegun sendiri dengan wajah tertunduk. Lalu dia menatap ke arah Ridho. Salwa yang mendenngar ikut sedih. Ternyata Lydia memperhatikan itu semua dan Lydia justru focus pada Salwa yang terlihat sedih menatap Fahri bukan Ridho.

Iqbal dan Arsya membuat “kejutan” atas kembalinya Tania kerumah. Ridho melihat dari jauh sangat kagum dengan Arsya, walaupun Tania pernah membuatnya celaka namun Arsya tetap baik. Bersamaa dengan itu Salwa mendekati Ridho untuk memberitahu siapa ayah Nayla dan Arsya.