Angela Tee : Saya Ini Orangnya Nekad!

 

FROM zero to hero, itulah yang terjadi pada Angela Tee. Berangkat dari kota kelahirannya Surabaya, dia hanya berbekal ijazah D-3 Fashion Designer. Tapi suratan nasib membawanya menjadi bintang sinetron. Lewat proses casting, dia berhasil membintangi 6 judul FTV dan 2 drama seri. Padahal, dia tidak memiliki pengetahuan sedikitpun di bidang acting. "Keberuntungan memang berpihak pada saya," begitu katanya memulai pembicaraan dengan Bintang Film, di lokasi syuting Cinta 7 Susun di Rumah Susun Tebet.

"Jadi saya tidak baru-baru amat berakting. Sudah ada pengalaman. Tapi untuk syuting secara stripping, memang hal baru," kata Angel mengaku baru berakting bersama rekan-rekannya di Girl Band 7 Icon, di sinetron Cinta 7 Susun garapan sutradara Desiana Larasati.

Meski diakuinya, pengalamannya di bidang acting, tidak dimulai dari pendidikan formal. “Semua berjalan secara otodidak. dari pengalaman main di 2 drama seri itu, telah mengasah dan menambah pengalaman saya di bidang acting, lewat arahan sutradara dan menimba ilmu dari para bintang senior," tambahnya.

Namun, putri pertama dari  pasangan  Williyantoti dan Inge Sylviana Chan ini, mengaku pede aja. "Meski pen­galaman saya di bidang acting  masih belum banyak, tapi saya ini orangnya nekad. Kalau saya diberi kesempatan dan tantangan, saya berusaha menjawabnya," tukasnya.

Ketika ditanya, apakah dia tidak kesulitan mengikuti ritme rekan-rekan segrupnya di 7 Icon, yang rata-rata belum pernah berakting. Padahal Angel - dalam cerita di Cinta 7 Susun - menjadi pemimpin dari anak-anak rumah susun yang adalah anak-anak 7 Icon.

"Wah, kalau itu sih urusan sutradara untuk mengarahkannya. Yang penting, sebagai Angel, saya berusaha bermain sebaik mungkin sesuai dengan apa yang diarahkan sutradara. Mengenai rekan-rekan yang lain, saya pikir mereka punya talenta sendiri-sendiri. Jadi, saya tidak elok untuk mengomentarinya," papar An­gel, yang merasa mendapat pengalaman baru main di sinetron stripping. "Kita betul-betul nggak bisa nafas. Syutingnya 'kan dari pagi sampai larut malam, jadi tidak bisa berleha-leha. Sampai-sampai untuk libur aja agak susah. Tapi saya sih hepi-hepi aja. Meski melelahkan, tapi dengan ketemu bintang-bintang senior, ilmu saya jadi nambah."

Lulusan D-3 ARVA Shool of Fashion jurusan Fash­ion Designer, tidak ingin berhenti sampai di Cinta 7 Susun saja, tapi masih ingin terus berkiprah di bidang acting. "Ke depan, saya masih berkeinginan terjun di dunia acting. Apakah main di sinetron lagi atau film layar lebar. Tapi untuk sekarang, saya masih belum berani menerima tawaran, karena syuting Cinta 7 Su­sun sangat padat. Jadi tidak mungkin berbagi waktu dengan main di sinetron atau film lain," tandas An­gel yang masih tetap juga menyanyi bersama 7 Icon. Nggak repot? "Nggak lah, waktunya bisa diatur."

Semangatnya ini diakui Angel karena kariernya di dunia acting ini, mendapat dukungan penuh keluarganya. "Semula ketika saya berangkat ke Jakarta dari Surabaya, mereka khawatir dengan kondisi dan situasi kota Jakarta. Awalnya, saya beralasan ke Jakarta untuk magang pada seorang designer terkenal. Tapi mereka kaget setengah mati, ketika saya tampil di tivi tidak sesuai dengan apa yang saya sampaikan. Namun, dengan gabungnya saya bersama 7 Icon dan kami punya base camp, akhirnya orangtua merasa lega dan mereka melepas saya dengan penuh. Dan justru dengan kerelaan mereka, saya malah terpacu. Sehingga saya bertekad untuk membuat mereka bangga," tambah Angel.

Sekarang ini, Angel memang telah memberikan kebanggan tersendiri bagi kedua orangtuanya. Sebab, selain menyanyi, berakting, Angel juga menulis dan mengaransir lagu, mendesign baju, menjadi sutra­dara video clip. Dan dia bersyukur, karena apa yang dilakukannya itu mendapat respons yang positif dari masyarakat.

Semangatnya yang selalu ingin mencoba dan mencoba itulah yang dilihat oleh Desiana Larasati, sutra­dara Cinta 7 Susun, dari sosok Angele Tee. Dengan bekal semangat itulah, diakui oleh sang sutradara, membuat Angela lebih mudah diarahkan memerankan tokoh Angel. Tapi tidak lantas sang sutradara memberi keistimewaan pada Angel. Meski Angel termasuk sebagai "leading actress" di sinetron itu.

"Bagi saya, semua sama. Tidak ada yang diistimewakan. Bintang utama atau bukan, senior atau yunior, perhatian saya terhadap mereka sama. Prinsip saya, bagaimana supaya mereka bisa dekat sama saya, ya kita harus bisa kerjasama bareng. Intinya kita itu satu keluarga, sama-sama maksimal bikin yang bagus. Jadi itu dulu yang kita capai," kata Desiana.

Dan bersyukur, sinetron Cinta 7 Susun yang merupakan produksi SinemArt dan ditayangkan di RCTI itu, sampai kini menda­pat rating yang bagus. Den­gan kata lain, kerja keras Angel bersama 7 Icon dan bintang-bintang lainnya, tidaklah sia-sia.

 

(BINTANG FILM, Edisi 19, Maret 2013)